Cinta Ditolak Anak Pak Lurah, Pemuda Asal Lampung Ini Nekad Bakar Mobil Warga Madiun

Cinta Ditolak Anak Pak Lurah, Pemuda Asal Lampung Ini Nekad Bakar Mobil Warga Madiun

Editor: Hari Susmayanti
SURYA.co.id/Rahadian Bagus
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Surharyono, menunjukan barang bukti mobil Totoya Avanza milik korban yang dibakar, Jumat (15/11/2019). 

Gara-gara cinta ditolak oleh anak pak lurah, pemuda asal Lampung ini nekad membakar mobil milik warga Madiun.

Pelaku membakar mobil yang diparkir di depan rumah

Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Surharyono, menunjukan barang bukti mobil Totoya Avanza milik korban yang dibakar, Jumat (15/11/2019).
Kasatreskrim Polres Madiun Kota, AKP Surharyono, menunjukan barang bukti mobil Totoya Avanza milik korban yang dibakar, Jumat (15/11/2019). (SURYA.co.id/Rahadian Bagus)

TRIBUNJOGJA.COM -  Jatuh cinta memang bisa membuat seseorang bahagia.

Namun apa jadinya kalau cinta bertepuk sebelah tangan? Tentunya hal itu sangat menyakitkan.

Bahkan kandang membuat seseorang melakukan perbuatan yang menyalahi aturan.

Hal itulah yang terjadi pada Wawan Saputra (24).

Pemuda asal Desa Sri  Mulya Jaya, Kecamatan Seputih, Kabupaten Lampung Tengah ini nekad membakar mobil milik warga Madiun pada Jumat (15/11/2019) dinihari sekitar pukul 00.45 WIB.

Wawan nekad membakar mobil yang terparkir di pinggir jalan dengan menggunakan pertamax.

"Informasinya, jatuh cinta sama anaknya pak lurah tapi ditolak, tapi kami juga belum memastikan kebenarannya," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Suharyono, saat dikonfirmasi di Mapolresta Madiun, Jumat (15/11/2019).

Jasa Pesugihan Marak di Internet, Dari Nikahi Jin, Pasang Susuk Hingga Banjir Uang Tanpa Tumbal

Dia mengatakan, Wawan awalnya berangkat dari Lampung beberapa hari yang lalu menuju ke rumah saudaranya di Malang.

Kemudian melanjutkan perjalanan dari Malang ke rumah saudaranya di Tulungagung.

Setelah itu, Wawan kembali melanjutkan perjalanan dari Tulungagung ke Ponorogo, kemudian berganti bus tujuan Jogja untuk menemui saudaranya.

Namun, di tengah perjalanan dari Ponorogo ke Jogja, Wawan berhenti di Madiun.

"Saat menuju Jogja, pelaku berhenti di Masjid Khusnul Khatimah, yang berada di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun.

Saat ditanya tadi alasan dia berhenti, karena panggilan hati," kata Suharyono.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved