18 Destinasi Wisata di Sleman Yogyakarta Tawarkan Panorama Gunung Hingga Wisata Air

Yogyakarta terus menawarkan berbagai jenis pariwisata mulai dari keindahan pantai, curug, gua hingga Gunung Merapi. Sebagian besar Daerah Isimewa

Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
LAVA TOUR : Sejumlah mobil jip melintasi tempat wisata Kaliadem, Sleman, Kamis (9/7) (Foto: TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy) 

Sebaiknya, Anda datang di pagi hari agar bisa menikmati kehangatan matahari menerpa kulit dan menambah vitamin.

Karena menawarkan panorama alam yang hijau, tak jarang Anda akan mendengar cuitan burung-burung yang melintas. Ini mampu membuat Anda lupa dengan padatnya kota dan tekanan saat bekerja.

Bagi penyuka downhill, Anda bisa mencoba jalur yang mampu memacu adrenalin ini dengan panjang trek sekitar 20 km plus dengan tingkat elevasi start dan finish kurang lebih 300 meter.

Dengan trek sepanjang ini, pesepeda bisa menempuh waktu sekitar 1.5 jam. 

Berapa harga yang harus dibayar untuk mendapat swafoto yang bagus di sini?

Murah saja, Anda hanya perlu merogoh kocek untuk parkir, senilai Rp 2000-5000 untuk sepeda motor maupun mobil. Tak ada biaya masuk, alias gratis!

2. Wisata Jeep Merapi, Memacu Adrenalin di Lereng Gunung

Salah satu jip Lava Tour yang beraksi di Kali Kuning, Sleman, Rabu (20/06/2018)
Salah satu jip Lava Tour yang beraksi di Kali Kuning, Sleman, Rabu (20/06/2018) (Tribun Jogja/ Alexander Ermando)

Di sini, Anda bisa mencoba perjalanan di sekitar lereng Gunung Merapi dengan menggunakan mobil Jeep yang telah tersedia. Mendengarnya saja sudah seru bukan? 

Pasalnya, rute dari wisata ini tak melulu melewati jalan mulus. Justru, sebagian besar jalan yang dilewati Jeep adalah jalan berbatu penuh rintangan.

Kondisi ini membuat siapapun yang menumpang mobil itu akan merasa ikut melompat seiring melajunya Jeep.

Tak heran, setiap hari libur atau akhir pekan, wisata ini banyak digandrungi pelancong, baik dari sebuah perusahaan maupun keluarga.

Mereka ingin merasakan sensasi deg-degan saat menaiki Jeep dan melaju diatas jalan penuh batu.

Terkait cuaca, wisata ini memang sangat tergantung oleh cuaca. Bagi Anda yang ingin mencoba Jeep di saat musim hujan, sebaiknya Anda perhatikan lagi terlebih dahulu sebelum turun menjelajah.

Jika pada malam sebelumnya terlihat mendung, sebaiknya Anda batalkan saja wisata itu karena tentu esok harinya akan turun hujan.

Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman
Wisatawan menikmati wahanan jip wisata di lava tour kawasan Kaliadem, lereng Merapi, Sleman (Tribun Jogja/ Bramasto Adhy)

Namun, jika di hari sebelumnya telah hujan deras, maka di pagi hari setelahnya, cuaca akan relatif lebih baik dan bisa digunakan untuk berwisata.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved