Yogyakarta
Sosialisasikan Cek KLIK, BPOM Ajak Masyarakat Cerdas Pilih Produk
Aksi cek KLIK merupakan kegiatan edukasi (KIE) yang dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada konsumen terkait keamanan produk.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Yogyakarta menggelar aksi 911 cek KLIK.
Aksi tersebut diselenggarakan di Transmart Maguwoharjo, Sabtu (9/11/2019).
Kepala BBPOM Yogyakarta, Rustyawati mengatakan aksi cek KLIK merupakan kegiatan edukasi (KIE) yang dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada konsumen terkait keamanan produk.
Cek KLIK merupakan ajakan untuk mengecek kemasan, label, Izin edar, dan kadaluarsa.
• Tutorial Tampil Kece dengan Makeup Sachet yang Praktis dan Terjangkau
"Itu memang kegiatan edukasi (KIE) yang selalu kami selenggarakan. Tujuannya untuk mengajak para konsumen cerdas dalam memilih produk yang akan dikonsumsi. Agar masyarakat membeli sesuai kebutuhan, dan tidak asal beli karena tertarik iklan," katanya, Sabtu (09/11/2019).
Menurut dia, edukasi cek klik perlu terus disosialisasikan.
Bukan karena masyarakat kurang peduli, tetapi agar masyarakat terbiasa untuk berhati-hati dalam memilih produk.
"Saya cukup apresiasi, masyarakat yang datang sudah paham bagaiaman cara mengecek produk yang dibeli. Tadi kami mengetes pengunjung yang datang," jelasnya.
"Dimungkinkan untuk dilakukan di tempat yang lain. Tadi saya juga sudah arahkan kepala bidang untuk mendedai kegiatan serupa. Supaya masyarakat terbiasa untuk cek klik," sambungnya.
Melalui sosialisasi tersebut, konsumen yang belum bisa mengecek produk bisa belajar langsung.
• BBPOM Yogyakarta : Hati-hati Memilih dan Membeli Produk Kosmetik
BPOM saat ini sdh ada aplikasi MOBILE BPOM yang bisa didownload dari play store.
Aplikasi tersebut sangat berguna, sebab masyarakat bisa langsung mengecek produk melalui scan pada barcode yang tertera.
Setelah scan, konsumen dapat mengetahui informasi tentang produk yang dipilih.
"Dengan adanya aplikasi Mobile BPOM, masyarakat lebih mudah untuk cek produk. Secara tidak langsung, BPOM juga mendekatkan diri dengan masyarakat, agar masyarakat terlindungi dari produk ilegal," bebernya.
Ia menambahkan, selain konsume yang harus cerdas dalam memilik produk, dibutuhkan juga manajemen (dari pusat perbelanjaan/toko) untuk ikut berkomitmen menjaga keamanan produk.
"Edukasi juga kami sampaikan ke manajemen mengingat konsumen sudah paham harus diimbangi dengan manajemen yang komitmen,"tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)