Liga 1 2019

Dapat Jatah Libur, Gelandang Muda PSS Sleman Sidik Saimima Pilih Genjot Latihan Fisik

Dapat Jatah Libur, Gelandang Muda PSS Sleman Sidik Saimima Pilih Genjot Latihan Fisik

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Hari Susmayanti
instagram.com/liga1match
Capture instagram.com/liga1match video gol Sidik Saimima bawa PSS Sleman menang tipis atas tuan rumah Semen Padang 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gelandang muda PSS Sleman, Mohammad Sidik Saimima memanfaatkan waktu libur untuk menggenjot latihan secara mandiri.

Hal itu dilakukan pemain berusia 22 tahun itu untuk mengejar ketertinggalan fisik dari penggawa Super Elang Jawa lainnya.

Seperti diketahui, penggawa PSS Sleman mendapatkan jatah libur empat hari pascamenjalani laga kontra Bali United, Rabu (6/11/2019) kemarin.

Skuad Super Elja baru akan berkumpul dan menjalani latihan rutin, Senin (11/11/2019) mendatang.

Sidik Saimima memanfaatkan waktu libur tersebut untuk tetap menjaga kondisi dengan melakukan latihan secara mandiri.

Apalagi, pascamembela Timnas U-23 pada turnamen segitiga di China pada awal Oktober lalu, Saimima begitu ia akrab disapa mendapatkan cedera engkel.

Gelandang Bertahan PSS Sleman, Guilherme Batata Doakan Brian Ferreira Lekas Sembuh

Akibatnya, eks Persebaya Surabaya itu terpaksa menepi dan pulang kampung ke Ambon, Maluku beberapa waktu untuk penyembuhan.

"Libur begini saya tambah-tambah latihan sendiri. Karena ketinggalan banyak dari teman-teman yang lain. Apalagi karena kemarin pulang ke Ambon," ujar Saimima pada Tribunjogja.com, Sabtu (9/11/2019).

Pemain asal Tulehu itu menyebut kondisi cederanya sudah mulai berangsur pulih.

Hal itu juga terbukti pada laga kontra Bali United dirinya diturunkan full selama 90 menit oleh pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro.

"Kondisi cedera sudah lumayan. Tapi harus tetap dijaga dan pelan-pelan untuk kembalikan kondisi seperti dulu lagi," katanya.

Pengganti Brian Ferreira

Mohammad Sidik Saimima (baju putih) berebut bola dengan gelandang Semen Padang Yu Hyunkoo (baju merah). Pada laga yang digelar, Jumat (13/9/2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, PSS Sleman menang dengan skor tipis 0-1 atas tuan rumah melalui gol Sidik Saimima.
Mohammad Sidik Saimima (baju putih) berebut bola dengan gelandang Semen Padang Yu Hyunkoo (baju merah). Pada laga yang digelar, Jumat (13/9/2019 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, PSS Sleman menang dengan skor tipis 0-1 atas tuan rumah melalui gol Sidik Saimima. (Media Officer Semen Padang)

PSS Sleman telah mempersiapkan sejumlah nama pemain untuk menggantikan peran gelandang serang Brian Ferreira di tujuh laga sisa Liga 1 2019.

Pemain-pemain tersebut juga telah sering diberikan menit bermain dalam beberapa laga terakhir PSS Sleman di Liga 1 2019.

Adapun sederet nama yang dipersiapkan PSS Sleman yang diplot sebagai pengganti Brian Ferreira di antaranya Ricky Kambuaya, Sidik Saimima, Ocvian Chanigio, hingga Arif Satya Yudha Alkanza.

Selain itu peran dari Guilherme Batata, Dave Mustaine hingga Wahyu Sukarta juga bisa dimaksimalkan oleh Super Elang Jawa.

Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, menyebut gelandang yang dimiliki PSS Sleman saat ini hampir semuanya stylish dan semuanya bisa untuk dimaksimalkan untuk menggantikan Brian Ferreira.

"Sementara yang kami punya sekarang hampir semuanya stylish. Tapi kalau kita coba untuk merubah butuh waktu, tapi kita akan coba memaksimalkan yang ada," ujar pelatih asal Kalasan, Sleman itu.

Tanpa Brian Ferreira, PSS Sleman Optimis Tatap Tujuh Laga Sisa di Liga 1 2019

Menurutnya, jika posisi PSS Sleman telah dipastikan aman di Liga 1 untuk musim depan, dirinya juga akan memberikan menit bermain yang lebih banyak bagi pemain-pemain muda PSS Sleman.

"Misalnya kalau kita sudah aman, ya bisa jadi akan banyak mencoba (menurunkan pemain muda). Tapi kita juga lihat perkembangan di saat latihan," katanya.

Pemilik lisensi kepelatihan AFC Pro itu juga berharap sederet gelandang yang ia punya memiliki kemampuan menyerang dan bertahan sama baiknya.

"(Yudha) secara skil bagus, Ricky (Kambuaya) juga begitu, mungkin mereka bisa seperti Brian, tapi visi dan misi bermainnya harus berbeda. Kalau Brian menyerang bagus bertahan kurang," ulasnya.

Meski begitu, pelatih berusia 45 tahun tersebut berharap anak asuhnya tetap berusaha untuk meraih poin disetiap pertandingan sisa musim ini meski terjadi perubahan formasi di laga ke depannya.

"Tapi yang penting di setiap pertandingan kita dapat poin dan kalau ada perubahan formasi kita lihat perkembangan kedepan," jelasnya.

Pemain PSS Sleman, Brian Ferreira (kiri), berebut bola dengan pemain Barito Putera, Ferdiyansyah, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019) sore. Dalam laga tersebut kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2.
Pemain PSS Sleman, Brian Ferreira (kiri), berebut bola dengan pemain Barito Putera, Ferdiyansyah, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (27/7/2019) sore. Dalam laga tersebut kedua tim bermain imbang dengan skor 2-2. (Tribun Jogja/ Hasan Sakri)

Akhiri Musim Lebih Cepat

Seperti diketahui, gelandang serang PSS Sleman, Brian Federico Ferreira harus mengakhiri kompetisi Liga 1 2019 bersama PSS Sleman lebih cepat karena mengalami luka robek di bagian hulu hati.

Luka robek tersebut didapat oleh pemain asal Argentina itu saat membela PSS Sleman melawan Persija Jakarta.

Link Live Streaming Tira Persikabo vs Persebaya Liga 1, LINK di SINI

Saat itu Brian mengalami benturan hebat dengan pemain Persija Jakarta, Sandi Darma Sute.

Brian sempat absen memperkuat PSS Sleman saat Laskar Sembada melawan Persebaya Surabaya dan PSIS Semarang.

Setelah menjalani Magnetic Resonance Imaging (MRI) pemilik nomor punggung 32 di PSS Sleman ini divonis harus istirahat total hingga akhir musim.

Hal itu lantaran terdapat luka robek sekitar tiga sentimeter di bagian hulu hatinya.

Brian juga akan menjalani pemulihan di kampung halamannya Argentina.

Pemain berpaspor Irak tersebut juga telah mengucapkan salam perpisahan kepada suporter PSS Sleman.

Seusai laga PSS Sleman kontra Bali United, Rabu (6/11/2019) pemain berusia 25 tahun itu bergabung bersama pemain dan offisial PSS Sleman di tengah lapangan.

Ia juga memberikan pidato singkat pada kesempatan itu.

"Saya sangat berterima kasih atas dukungan dan suport dari para suporter semua," ujar eks Johor Darul Takzim tersebut.

Seusai menyampaikan pidato singkatnya, Brian mendapat beberapa cenderamata dan bunga dari pemain dan offisial PSS Sleman.

Pemain berusia 25 tahun ini mengaku enjoy selama menjalani musim perdananya bersama PSS Sleman.

"Saya merasa enjoy berada di Sleman. Mohon doa dan dukungannya untuk kesembuhan saya," kata Brian mengakhiri sembari di sambut tepuk tangan seisi stadion Maguwoharjo.

Brian Ferreira telah mencatatkan 20 penampilan bagi PSS Sleman di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.

Dari 20 laga, Brian sukses mencetak 9 gol dan 5 assist.

Brian menjelma menjadi satu diantara gelandang serang yang paling produktif dalam urusan mencetak gol di Liga 1 musim ini.

Pamit 

Sebelumnya, melalui akun instagram pribadinya dengan nama akun @ferreirabrian.32 meminta maaf karena harus menjalani penyembuhan hingga akhir musim.

"Terima kasih banyak atas ucapan doa dan cintanya. Saya akan selalu menjadi bagian dari pendukung tim ini," tulis Brian pada unggahan di akun instagramnya.

Pemain berpaspor Irak tersebut telah mencatatkan 20 penampilan bagi PSS Sleman di musim pertamanya bermain di Liga Indonesia.

Dari 20 laga, Brian sukses mencetak 9 gol dan 5 assist.

Brian menjelma menjadi satu diantara gelandang serang yang paling pruduktif dalam urusan mencetak gol di Liga 1 musim ini. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved