Drama Korea
Selain 'Vagabond', Ini Rekomendasi Drama Korea Terbaik dan Terpopuler Tahun 2019
Tahun 2019 akan segera selesai. Sejumlah drama Korea Selatan terbaik telah ditayangkan. Namun, apa saja drama yang memiliki rating tertinggi?
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Selain 'Vagabond', Ini Rekomendasi Drama Korea Terbaik dan Terpopuler Tahun 2019
TRIBUNJOGJA.COM - Tahun 2019 akan segera selesai. Sejumlah drama Korea Selatan terbaik telah ditayangkan. Namun, apa saja drama yang memiliki rating tertinggi?
Dari rangkuman Tribunjogja.com, beberapa drama seperti Sky Castle mampu menarik perhatian penonton dengan jalinan kisahnya yang apik.
Simak ulasan di bawah ini
1. Sky Castle (2018/19) - 23.779%

Awal kemuncul drama tersebut sempat menjadi kritikan dalam cara belajar di Korea Selatan.
Episode pertama Sky Castle tak memberikan feedback yang baik untuk para penonton. Drama ini mulai mengudara pada 1 Februari 2019.
Serial JTBC ini mendapat rating dengan jumlah 1,7%. Namun, angka tersebut meningkat 14 kali lipat menjadi 23,8% sampai akhir episode.
Ingin tahu bagaimana pendidikan di Korea? Film tersebut menggambarkan bagaimana obsesi orangtua untuk menjadikan sang anak menjadi paling menonjol hingga mereka rela mengeluarkan uang puluhan hingga ratusan juta demi menjaga gengsi mereka.
Berawal dari kisah 4 keluarga yang tinggal di lingkungan elite bernama Sky Castle. Mereka ingin terlihat menonjol dengan cara membuat suami sukses dan terobsesi dengan pendidikan anak-anak mereka.
Sky Castle merupakan serial Korea Selatan tahun 2018 yang dibintangi oleh Yum Jung Ah, Lee Tae Ran, Yoon Se Ah, Oh Na Ra dan Kim Seo Hyun
Demi obsesi para ibu-ibu yang menginginkan anaknya memperoleh pendidikan yang bergengsi seperti Seoul National University (SNU), Harvard University membuat mereka rela menyewa konselor paling mahal.
Hal itu dianggap mampu menggambarkan keadaan orang elite di Korea Selatan.
Obsesi orang tua kaum elite di orea Selatan terhadap pendidikan anak-anaknya tergolong sangat kometitif.
Obsesi para ibu-ibu yang menginginkan anaknya memperoleh pendidikan tinggi bergengsi seperti Seoul National University (SNU), Harvard University, justru memberikan tekanan pada anak-anaknya.