Film
Joko Anwar Ajak Nonton Film Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Tua, Tiket Nonton Ludes Dalam 5 Menit
Joko Anwar mengajak penggemar menonton Film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop di Bioskop Mulia Agung. Tiket film ludes terjual dalam 5 menit.
Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Yoseph Hary W
Tiket nonton film Perempuan Tanah Jahanam di bioskop tua habis terjual
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Dwi Latifatul Fajri
Tribunjogja.com - Setelah membatalkan nonton bareng film Perempuan Tanah Jahanam di Bioskop Atoom, Joko Anwar mengajak penggemar menonton bioskop di Bioskop Mulia Agung.
Bahkan tiket nonton habis terjual setelah lima menit.
Sebelumnya, Joko Anwar membatalkan menonton di bioskop Atoom karena bangunan yang sudah tua.
Joko khawatir jika atap bioskop roboh ketika menonton film. Kemudian Joko melakukan survey di bioskop lama yang lain.
Bioskop yang dipilih adalah Mulia Agung di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Melalui unggahan Twitter, Joko pernah mengunjungi bioskop tiga tahun lalu sebelum berhenti operasi.
Joko memfoto bioskop yang gelap dan masih menggunakan kursi kayu model lama. Foto-foto tersebut dia ambil tahun 2016.
Kemudian Joko Anwar memberikan tiket gratis untuk menonton film Perempuan tanah Jahanam di Bioskop Mulia Agung.
Tiket gratis tersebut ludes terjual setelah lima menit diumumkan.
"Nobar Perempuan Tanah Jahanam di bioskop tua Grand, Senen, tadi malem ludes dlm 5 menit. Minta maaf reservasinya belum sempat dibalas ya, teman-teman. Tadi malam yg masuk sampai ribuan wasap. Yg pegang henpon sampai nangis. Jadi, akan kami buka satu show lagi. #NobarJAHANAM" tulis Joko di Twitter.

Joko mengajak penggemar film horor menonton Perempuan Tanah Jahanam pada Jumat, 8 November 2019 pukul 19.00 WIB.
Pendaftaran satu orang maksimal untuk dua tiket.
Bioskop Mulia Agung ditutup secara permanen pada tahun 2015.
Menurut pemberitaan dari Kompas.com, gedung bioskop dibangun sejak 1920-an.
Bioskop tersebut menjadi hiburan favorit pada 1970 hingga 2000-an.
Gedung Mulia Agung berada di lantai dua sementara Grand Mulia berada di lantai pertama.
"Gedung Mulia Agung itu sudah lebih dulu ada. Sementara Bioskop Grand Mulia baru ada sejak tahun 1980-an," kata Danny.
Dalam bioskop tersebut masih menyimpan beberapa poster yang ditempel di ruangan bioskop.
Seperti film Emak Pengen Naik Haji dan Timang-timang Anakku Sayang. Film tersebut diproduksi tahun 1973.
Semua poster-poster itu disimpan di sebuah lemari kayu yang diletakkan di depan ruangan bioskop Grand 1.

(*)
( Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri )