Soccer Style
Piala Soeratin U-17 DIY 2019: PSS Sleman Juara, PSIM Jogja Runner Up
PSS Sleman U-17 yang pekan lalu telah memastikan diri tampil sebagai juara mengakhiri kompetisi dengan bermain imbang 1-1 lawan Protaba di Stadion Dwi
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Penyelenggaraan Piala Soeratin U-17 DIY mencapai puncaknya, Selasa (5/11/2019).
PSS Sleman U-17 yang pekan lalu telah memastikan diri tampil sebagai juara mengakhiri kompetisi dengan bermain imbang 1-1 lawan Protaba di Stadion Dwi Windu, Bantul.
Tambahan 1 poin mengukuhkan posisi PSS U-17 di puncak klasmen dengan 22 poin dari 10 pertandingan. PSS unggul 2 poin dari runner up yakni PSIM Jogja U-17 (20 poin), disusul Protaba di peringkat tiga dengan koleksi 18 poin.
Atas capaian ini, PSS berhak mewakili DIY dalam kejuaraan yang sama tingkat nasional.
• BREAKING NEWS : PSS Sleman U-17 Juara Kompetisi Piala Soeratin DIY 2019
Pada kompetisi Piala Soeratin DIY 2019, pemain PSS U-17 yakni Totti Hernan Crespo terpilih menjadi pemain terbaik.
Sedangkan titel top skorer, menjadi milik pemain PSS U-17, Lintang Ariyo Jagadiputro dengan 7 gol.
Ketua Asprov PSSI DIY, Ahmad Syauqi Suratno mengatakan Piala Soeratin U-17 ini merupakan mandatory match, yakni pertandingan yang ditugaskan oleh PSSI pusat kepada asosiasi provinsi untuk menggelar pertandingan kompetisi usia muda sebagai pembinaan.
Ia turut menyampaikan selamat pada PSS dan berharap bisa meraih hasil maksimal di putaran nasional.
"Juara di sini bukan jadi target utama karena harapannya nanti bisa lebih maksimal di jenjang berikutnya, apalagi kita akan jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2021 nanti. Selamat untuk PSS, semoga bisa lebih maksimal lagi di putaran nasional," kata Syauqi.
Sementara pelatih PSS U-17, Anantoe Nurhani mengaku cukup puas dengan raihan juara terutama adanya progres tim di putaran kedua.
• Minggu Besok, KLB Asprov PSSI DIY Bakal Digelar di Komplek Wisma Soeratin Baciro
Meski demikian, PSS akan melakukan evaluasi lantaran akan bertanding di putaran nasional dengan lawan yang lebih berat.
"Kami punya progres baik di putaran kedua bisa memasukkan 17 gol dan hanya kemasukan 3 gol. Namun tetap ada evaluasi karena kami mewakili DIY jadi harus maksimal. Akan ada penambahan pemain di beberapa sektor namun kami melihat hasil evaluasi bersama manajemen nanti," ujarnya.
Adapun pada pertandingan tersebut, PSS yang mendominasi permainan justru tertinggal lebih dulu seusai penyerang Protaba, Rizky Ramadhan mampu memecah kebuntuan menit ke-67.
PSS kemudian mampu menyamakan kedudukan jelang akhir laga lewat eksekusi penalti Lintang Aryo. Hadiah penalti diberikan wasit setelah pemain Protaba U-17 melakukan handsball di kotak penalti sendiri.
Sayangnya, pertandingan ini tercoreng aksi tak sportif yang terjadi dalam pertandingan yakni ketika bek Protaba Danang Hafisan Oktavianto terlibat adu pukul dengan pemain PSS U-17, Lukman Yusuf Rahmawan.
Penyebabnya sangat sepele, Lukman bereaksi saat dijatuhkan Danang.
Pemain yang baru masuk di babak kedua tersebut terlibat adu pukul dan menunjukkan sikap tidak sportif.
Keduanya pun akhirnya diganjar kartu merah oleh wasit Muhammad Tri Santoso. (TRIBUNJOGJA.COM)