Ribuan Peserta Ikuti Bantul 10K yang Digelar Bank BPD DIY, Diikuti para Pejabat Pemerintah Kabupaten

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ribuan peserta antusias mengikuti Bantul 10K yang digelar oleh Bank BPD DIY dalam rangkaian HUT ke-58, Minggu (3/11/2019) pagi.

Start dan finish berada di Pasar Bantul, kegiatan ini dibagi menjadi tiga kategori yakni 10 kilometer, 5 kilometer, dan kiddos dengan jarak 400 meter.

Even lari yang pertama kali diadakan Bank BPD DIY di Bantul ini juga diikuti para pejabat kabupaten.

Seperti Bupati Sleman Sri Purnomo yang turut berlari di kategori 10 kilometer hingga finish.

Sementara di kategori 5 kilometer diikuti oleh pejabat pemerintah Kabupaten Bantul seperti Sekretaris Daerah Bantul Helmi Jamharis, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bantul Ari Budi Nugroho, hingga Kepala Dinas Kebudayaan Bantul Nugroho Eko Setyanto.

• Bank BPD DIY Gelar Bantul 10K, Rangkaian HUT BPD DIY ke-58 dan Undian Tabungan Sutera

Sementara itu, untuk kategori kiddos diikuti anak-anak sekolah dasar berusia maksimal 10 tahun.

Mereka berlari dengan disemangati orang tua mereka. Selain even lari, masyarakat umum juga antusias mengikuti senam massal yang di gelar di Plaza Pasar Bantul.

Setelah even lari dan senam massal, undian hadiah utama Tabungan Sutera dan Sutera Emas pun dilakukan oleh Sekda Bantul Helmi Jamharis mewakili Bupati Bantul Suharsono.

Keluar sebagai pemenang yakni nasabah Bank BPD DIY Cabang Bantul atas nama Ani Budiati yang mendapat satu unit mobil Toyota All New Rush.

Direktur Utama Bank BPD DIY Santoso Rohmad dalam sambutannya mengatakan, Undian Tabungan Sutera dan Sutera Emas Putaran II Tahun 2019 Bank BPD DIY adalah momen membahagiakan.

"Kebahagiaan ini menjadi lebih bermakna karena kehadiran hadirin sekalian sebagai pilar sukses dari perjalanan panjang Bank BPD DIY hingga saat ini," ujar Santoso.

Ia juga menyampaikan berbagai capaian Bank BPD DIY sampai dengan bulan Oktober 2019.

"Total Asset bersih mencapai Rp12,50 triliun, dana pihak ketiga sebesar Rp9,8 triliun, total kredit dan pembiayaan yang disalurkan sebesar Rp8,3 triliun, dengan komposisi 50%-nya adalah produktif serta mayoritas merupakan dukungan kepada Sektor UMKM," urainya.

• Genjot Penyaluran Kredit, BPD Akan Longgarkan Bunga Kredit Bertahap

Dukungan kepada UMKM merupakan wujud keberpihakan Bank BPD DIY sesuai misinya yaitu menjalankan fungsi agen pembangunan yang fokus mengembangkan sektor UMKM, mendorong pertumbuhan perekonomian, dan menjaga lingkungan.

"Perlu kita ketahui bersama, bahwa UMKM terutama sektor ekonomi mikro merupakan tulang punggung dan penopang pembangunan Daerah Istimewa Yogyakarta," katanya.