Ciptakan Pendidikan Kelas Global, Gerakan Sekolah Menyenangkan Undang Guru Australia dalam Workshop
Workshop kali ini terasa istimewa dengan kehadiran guru-guru dari dua sekolah setara SD asal Australia.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) menggelar kegiatan workshop mulai Selasa (29/10/2019) pagi.
Workshop digelar di Ruang Boko, Atrium Premiere Hotel, Depok, Sleman.
Pendiri GSM, Muhammad Nur Rizal, mengatakan Workshop kali ini terasa istimewa dengan kehadiran guru-guru dari dua sekolah setara SD asal Australia.
"Nantinya guru dari Australia dan Indonesia akan saling bertukar ilmu. Tidak hanya soal manajemen pendidikan tetapi juga kebudayaan," jelas Rizal di lokasi acara.
Guru-guru asal Indonesia yang dihadirkan berasal dari sekolah pinggiran sejumlah daerah.
Mereka sengaja dihadirkan sebagai bagian dari program GSM tersebut.
Menurut Rizal, sekolah pinggiran justru memiliki pengaruh lebih besar secara global.
Kegiatan tukar ilmu ini pun diharapkan membuat para guru lebih percaya diri.
"Karena lebih percaya diri, mereka semakin semangat untuk meningkatkan kompetensinya dalam membangun ekosistem sekolah yang lebih baik," kata Rizal.
Kepala Dinas Pendidikan Sleman, Sri Wantini, turut hadir dalam acara Workshop tersebut.
Ia mengatakan sebanyak 120 guru dalam negeri menjadi peserta kegiatan.
Selain Sleman, guru-guru lainnya berasal dari Jawa Tengah, Tangerang (Banten), hingga daerah lainnya di Indonesia.
Workshop sendiri akan berlangsung mulai hari ini hingga 1 November mendatang setiap pukul 08.30 WIB hingga 10.30 WIB.
"Lewat workshop ini guru-guru semakin memahami konsep GSM bahwa mengajar tidak hanya soal ilmu pengetahuan tetapi juga harus mengajar dengan hati," kata Wantini. (*)