Ditilang, Seorang Nenek Menangis Histeris Sambil Gebrak Meja di Depan Polisi
Seorang nenek menangis histeris saat terjaring operasi zebra candi yang digelar jajaran Satlantas Polres Brebes
Kanit Regiden Satlantas Polres Brebes, Ipda Ibnu Setiadi mengatakan, nenek tersebut menangis dan histeris diduga karena belum tahu prosedur penilangan.
Jika STNK mati dan pengendara tidak memiliki SIM, maka sepeda motor yang disita.
"Mekanisme dan prosedur penilangan bagaimana, bisa kita bantu. Kita tadi juga sudah sampaikan ke keluarganya.
Karena belum dibayarkan pajak kendaraannya lebih dari tiga tahun. Selain itu pengendara juga tidak memiliki SIM," jelasnya.
Karena pelanggaran yang dilakukan tidak hanya satu, maka petugas menyita sepeda motornya.
Kendati demikian, lanjut Ibnu, petugas berusaha membantu dengan mengarahkan agar nenek atau pihak keluarganya minta untuk membayar pajak terlebih dahulu.
"Kalau sudah dibayar, nanti bisa tukar barang bukti. Kendaraan bisa diambil dan STNK yang kita tilang," tambahnya.
Ibnu memaparkan, ratusan pengendara terjaring pada hari kedua operasi zebra candi.
Rata-rata pelanggaran yang dilakukan pengendara yaitu tidak memiliki SIM, pajak kendaraan tidak dibayar, knalpot tidak standar, tidak memakai helm, dan lainnya.
"Secara jumlah, alhamdulillah mengalami penurunan. Itu artinya masyarakat Brebes sudah mulai patuh hukum. Semakin ke sini semakin susah mencari pelanggar," tandasnya. (Nal/TRIBUNJATENG.COM)