Yogyakarta

Pertandingan Bola Berujung Rusuh, Polisi: Izin Pertandingan Akan Dipertimbangkan

Pihak kepolisian masih akan mempertimbangkan perihal pemberian izin terhadap pelaksanaan pertandingan sepakbola kedepan.

Penulis: Wahyu Setiawan Nugroho | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Kabid Humas Polda DIY AKBP Yuliyanto 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pihak kepolisian masih akan mempertimbangkan perihal pemberian izin terhadap pelaksanaan pertandingan sepakbola kedepan.

Hal ini diungkapkan oleh Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto dalam sesi jumpa media di Mapolresta Yogyakarta, Selasa (22/10/2019).

Pertimbangan ini mengacu pada pertandingan resmi yang berujung kerusuhan pada laga bertajuk Derby Mataram.

Derby Mataram PSIM Jogja vs Persis Solo Berakhir Ricuh,Presiden Brajamusti Sampaikan Permohonan Maaf

Pertandingan yang mempertemukan PSIM Jogja melawan Persis Solo di laga pamungkas Liga 2 Indonesia di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Senin (21/10/2019) sore terpaksa harus berhenti di menit akhir lantaran ada kerusuhan di dalam lapangan yang menjalar keluar stadion.

Dua mobil patroli polisi menjadi sasaran amukan massa, satu diantaranya terbakar.

Bahkan mobil pemadam kebakaran (damkar) dihadang oleh oknum perusuh saat akan berusaha memadamkan api yang membakar kendaraan tugas polisi tersebut.

"Kejadian ini menjadi pelajaran bagi kepolisian dan tentunya akan menjadi bahan pertimbangan pihak kepolisian untuk pertandingan berikutnya," kata Yuliyanto kepada wartawan.

FAKTA-FAKTA Rusuh Laga PSIM Vs Persis Solo, Petugas Pemadam Dihajar Hingga Tas Kapolresta Dijarah

Pihaknya masih akan mengevaluasi terkait kerusuhan yang terjadi yang melibatkan sejumlah oknum suporter dan sejumlah petugas pengamanan ini.

"Nantinya akan kita evaluasi apakah dari segi pengamanannya sendiri atau evaluasi dari pelaksanaan dari pertandingan tersebut, akan kita evaluasi," tandasnya.

Terkait izin pertandingan selanjutnya, pihak kepolisian belum bisa memastikan apakah diperbolehkan atau tidak, pasalnya saat ini masih dalah tahap evaluasi.

"Kalau izin di kepolisian kan berkaitan dengan izin kegiatannya, nanti tentu menjadi bahan untuk mempertimbangkan apakah pertandingan berikutnya kita kasih izin atau seperti apa, kita belum ambil keputusan," tegasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved