Kekecewaan Relawan yang Sempat Mencuat dan Pesan Serius Ketua Umum PA 212 untuk Prabowo Subianto

Keputusan Prabowo Subianto yang berkoalisi dengan pemerintahan Joko Widodo sempat mendapat reaksi kekecewaan dari relawan. Ketua umum PA 212 berpesan

Editor: Yoseph Hary W
ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay via kompas.com
Presiden Joko Widodo (kanan) berjalan bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) usai melakukan pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/10/2019). 

Prabowo Subianto menerima penunjukan Presiden Joko Widodo untuk menjadi menteri dalam kabinet kerja Jokowi - Ma'ruf di periode II ini.

Keputusan Prabowo itu sempat menuai kekecewaan dari relawan

Ketua Umum PA 212 bahkan memberi pesan serius untuk Prabowo jika menjadi menteri

TRIBUNJOGJA.COM - Prabowo Subianto yang akan menjadi menteri dalam kabinet kerja jilid II bersama pemerintahan Jokowi - Ma'ruf menuar reaksi dan tanggapan dari para pendukungnya. 

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ia datang bersama Waki Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut hadir di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (21/10/2019). Ia datang bersama Waki Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo. Keduanya kompak mengenakan kemeja putih lengan panjang. (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Para relawan bahkan sempat merasa kecewa. Lebih jauh, Ketua umum PA 212 juga memberikan pesannya untuk Prabowo jika menjadi menteri. 

Kekecewaan yang sempat mencuat dari para relawan itu diungkap oleh Habiburokhman. 

Kritik Peneliti LIPI soal Prabowo Jadi Menteri Kabinet Jokowi: Ibarat Sepakbola, Semua Dapat Piala

Kata Ketua Umum PA 212 Soal Prabowo Jadi Menteri Jokowi :Hati-hati Jangan Sampai Dipermalukan

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Partai Gerindra Habiburokhman mengakui, banyak relawan pendukung Gerindra yang awalnya kecewa dengan keputusan Prabowo Subianto bergabung ke koalisi Joko Widodo.

Namun, setelah ada penjelasan dari partai, para relawan akhirnya bisa memahami.

"Puluhan simpul relawan dari berbagai kota pada awalnya teman-teman memang kecewa, tetapi setelah dijelaskan, setelah komunikasi dengan saya, artinya mereka bisa memahami Pak Prabowo sebagai pemimpin kalau kita jadi menteri," kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2019).

Pernah tolak Anies

Habiburokhman menyamakan situasi yang dialami Prabowo dan Gerindra saat ini dengan situasi ketika Gerindra hendak mengusung Anies Baswedan pada Pilkada DKI 2017.

Kala itu, Anies mendapat penolakan besar dari relawan Gerindra karena sepak terjangnya pada Pemilu 2014 yang kerap "menghajar" Prabowo.

"Bahkan (Anies Baswedan) salah satu orang yang paling menjengkelkan bagi para pendukung Pak Prabowo ketika di 2014," ujar Habiburokhman.

Namun, atas pertimbangan Prabowo saat itu, Gerindra mantap mengusung Anies.

Lewat Pilkada DKI 2017 pun Anies terpilih sebagai Gubernur DKI.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved