Kisah Pilu Dua Lansia Buta Hidup Berdua dalam Kondisi Sakit-sakitan

Dua lansia buta hidup berdua dalam kondisi penuh keterbatasan di rumah yang sederhana peninggalan orangtua mereka.

Editor: Mona Kriesdinar
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH
Simah (kiri) dan Siti, dua nenek buta kakak-beradik, warga Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik. 

Kisah Pilu Dua Lansia Buta Hidup Berdua dalam Kondisi Sakit-sakitan

Simah (kiri) dan Siti, dua nenek buta kakak-beradik, warga Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Simah (kiri) dan Siti, dua nenek buta kakak-beradik, warga Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik. (KOMPAS.com/HAMZAH ARFAH)

Sebuah kisah pilu datang dari Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kacamatan Benjeng, Gresik, Jawa Timur. Di RT 11/RW 06 tersebut, hidup dua orang lansia buta kakak beradik yang hidup bersama dalam kondisi sakit-sakitan. Mereka hidup dalam kondisi penuh keterbatasan di rumah yang sederhana peninggalan orangtua mereka.

Sebagaimana dilansir kompas.com, kedua kakak beradik ini tinggal dalam satu rumah papan dengan kondisi kurang layak selama bertahun-tahun.

Mereka hidup berdua tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.

Kisah Pilu Empat Bersaudara Asal Cianjur, Ibu Tewas Digigit Ular, Ayah Meninggal Karena Sakit

Keduanya menjalani dan menghabiskan hidup dengan apa adanya bersama.

Terkadang, mereka pun sampai mendapat bantuan tetangga untuk sekadar keperluan makan sehari-hari.

h "Kadang saya masak sendiri, kadang juga diberi oleh tetangga atau kerabat. Kami tinggal berdua, karena memang tidak punya anak dan suami," ujar Simah, saat ditemui, Kamis (17/10/2019).

Kisah Pilu Ayah Seorang Diri Rawat Tiga Anaknya yang Lumpuh Otak

Jauh sebelumnya, Simah mengaku memang belum pernah menikah sama sekali hingga saat ini. Sementara Siti, dikatakan oleh Simah pernah menikah cuma sudah bercerai dan tidak dikaruniai anak.

Simah (kiri) dan Siti, dua nenek buta kakak-beradik, warga Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik.
Simah (kiri) dan Siti, dua nenek buta kakak-beradik, warga Dusun Karangploso, Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik. (KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH)

"Kami sebenarnya ada lima bersaudara, cuma dua saudara sudah meninggal sejak kecil. Tinggal saya, Siti, dan Saridi yang sekarang juga sudah meninggal," ucap dia.

Almarhum Saridi berjenis kelamin laki-laki dan memiliki dua orang anak, Tami dan Atim.

Saridi adalah saudara tertua, kemudian Siti, dan Simah sebagai anak bungsu.

Dua saudara kandung lainnya, dikatakan Simah sudah meninggal dunia sejak masih kecil.

"Kalau yang masih hidup ya tinggal saya dan Siti ini, sama-sama sudah tidak dapat melihat lagi. Ini juga rumah tinggalan orang tua," kata dia.

Kaki pernah terbakar saat memasak

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Simah yang sudah tidak dapat melihat rela memasak untuk keperluan makan.

Meski masakan itu, diakui oleh Simah sebisa dia lakukan, asal dapat untuk dikonsumsi bersama Siti.

"Masak sendiri untuk makan, sampai pernah kaki ini terkena (bara) api karena tidak bisa melihat. Sebab Siti sudah tidak bisa apa-apa, sering sakit-sakitan, jalan saja sudah pakai tongkat. Kadang juga dikasih orang," kata Simah.

Untuk menopang kehidupan, kedua kakak-beradik buta ini pun banyak mengandalkan pemberian orang dan pihak-pihak yang merasa kasihan dengan kondisi mereka.

Terlebih sebelumnya, sudah banyak perabot dan barang milik pribadi yang dijual guna membeli kebutuhan bahan makanan.

"Kadang juga kami yang kasih makan, kadang juga keponakannya (Tami). Tapi kebanyakan Mbah Simah itu masak sendiri, seadanya, beberapa waktu lalu sampai kakinya terluka kena api," ucap salah seorang tetangga, Karni (50).

Biasanya, tetangga maupun kerabat mengirim makanan kepada kedua nenek buta tersebut saat Simah sedang sakit, lantaran tidak ada makanan yang tersedia untuk dikonsumsi.

"Memang yang sering sakit-sakitan itu Mbah Siti, kalau Mbah Simah yang sakit ya susah nggak ada yang masak, makanya kami kebanyakan kirimi makanan saat Mbah Simah sakit," beber salah seorang tetangga yang lain, Rika (32). (*)

==

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kisah Dua Nenek Buta Kakak-Beradik yang Sakit-sakitan dan Setia Tinggal Bersama"

Penulis : Kontributor Gresik, Hamzah Arfah
Editor : Aprillia Ika

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved