Kabupaten Bantul Juara Umum Peparda DIY 2019, Raih 47 Emas
NPC Kabupaten Bantul memenuhi target tampil sebagai juara umum di ajang Pekan Paralympic Daerah (Peparda) DIY 2019.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Komite Paralimpik Nasional atau National Paralympic Committee (NPC) Kabupaten Bantul memenuhi target tampil sebagai juara umum di ajang Pekan Paralympic Daerah (Peparda) DIY 2019.
Pada Peparda DIY yang berlangsung dari 10-18 Oktober 2019, NPC Bantul mengoleksi 47 medali emas, 35 perak dan 19 perunggu dari 10 cabang olahraga dengan total 136 nomor yang dipertandingkan.
Raihan medali emas NPC Bantul paling banyak disumbang dari cabor atletik dengan 22 emas, lalu tenis meja dengan 10 emas, bulu tangkis mengoleksi 5 emas, tenis kursi roda meraih 4 emas, dan angkat berat dengan 2 emas.
NPC Bantul jauh meninggalkan daerah lainnya yang ikut berpartisipasi, yakni Sleman di peringkat kedua dengan 34 emas, 24 perak dan 24 perunggu, disusul Kota Yogya dengan 22 emas, 28 perak dan 21 perunggu.
Sedangkan Kulonprogo di urutan keempat dengan 17 emas, 9 perak dan 11 perunggu, serta Gunungkidul dengan 16 emas, 13 perak dan 11 perunggu.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Peparda DIY, Suwartoyo menilai Peparda tahun ini betul-betul menunjukkan peningkatan kualitas atlet.
• Pulih dari Cedera, Yoga Pratama Siap Diturunkan Kala PSIM Tampil di Laga Pamungkas Lawan Persis Solo
Hal tersebut dibuktikan lewat raihan medali dari masing-masing kontingen NPC yang mengalami perbaikan.
Barometernya yakni kontingen NPC Bantul yang menunjukkan peningkatan jumlah medali terutama dari cabor atletik.
"Atletik Bantul kami lihat mendapatkan perkembangan sangat baik. Raihan medali mereka meningkat. Sedangkan untuk cabor lain, kami lihat persaingan antar daerah berlangsung dengan ketat," kata Suwartoyo.
Terpisah, Ketum National Paralympic Committee (NPC) DIY, Harianto mengapresiasi talenta-talenta muda yang banyak muncul di Peparda DIY 2019 ini.
"Untuk atlet-atlet muda, jelas mulai banyak yang muncul di ajang Peparda kali ini. Ini menjadi harapan bagi kami untuk bisa mendapatkan atlet-atlet muda potensial sebagai regenerasi," harapnya. (Tribunjogja I Hanif Suryo)
