MotoGP
Jadwal MotoGP dan LINK Streaming - Rossi Puas, Lorenzo Senang! Quartararo Lebih Cepat dari Marquez
Jadwal MotoGP Jepang sudah dimulai dengan serangkaian sesi FP 1 dan 2 di hari Jumat. Jam tayang dan LINK Siaran Live Streaming Trans7 MotoGP 2019
lihat foto
Situasi ini jelas membuat Rossi dan krunya ketar-ketir. Sebab, sesi FP2 justru mereka gunakan untuk mencari setelan yang pas untuk balapan hari Minggu.
"Kami mencoba menyimpan sedikit waktu untuk melakukan time attack pada akhir sesi karena cuaca besok sangat buruk," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Yamaha.
"Sayangnya, kami mendapat masalah dengan rem di motor pertama, jadi kami harus mencopot ban dan memasangnya ke motor kedua, yang setelannya berbeda," imbuhnya.
Beruntung bagi Rossi, kru mekaniknya dapat menyiapkan motor tepat pada waktunya, meski sangat mepet dengan akhir sesi FP2 MotoGP Jepang 2019.
"Pada akhirnya saya bisa memulai putaran kedua saya di run terakhir dengan 10 detik tersisa. Saya mencatat waktu lap bagus dan masuk 10 besar," ujar Rossi.
"Hasil ini sangat penting karena sepertinya cuaca besok akan buruk. Sisanya, tidak begitu buruk. Ritme saya juga cukup bagus."
• MotoGP Jepang: Johann Zarco ke Honda, Valentino Rossi: Memalukan untuk Yamaha
Progres Lorenzo
Sementara, Jorge Lorenzo menilai hasil yang dia raih pada sesi latihan kedua (free practice/FP2) MotoGP Jepang 2019 adalah yang terbaik sejak dia cedera.
Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, menempati peringkat ke-17 pada akhir sesi latihan bebas di Sirkuit Motegi, Jumat (18/10/2019).
Meski tak memuaskan untuk ukuran pembalap tim pabrikan Honda, Lorenzo tetap puas karena hasil tersebut adalah yang terbaik sejak dia kembali dari cedera.
Dikutip BolaSport.com dari Motorsport, Lorenzo mengatakan hasil di Motegi sudah menunjukkan peningkatan karena dia menggunakan kembali sasis pada MotoGP Prancis 2019 lalu.
"Setelah balapan MotoGP Thailand, saya kembali ke sasis yang saya gunakan di sirkuit Le Mans. Mungkin sesi hari ini ialah yang terbaik sejak saya cedera," ujarnya.
"Permasalahan terbesar saya adalah tidak bisa meningkatkan kinerja ban lunak. Sekarang yang bisa saya lakukan adalah meningkatkan vibrasi ban depan," tutur Lorenzo.
Di sisi lain, juara dunia MotoGP tiga kali itu mengatakan bahwa dia belum bisa menemukan solusi lain untuk memperbaiki penampilannya musim ini.
"Tidak ada hal baru yang bisa saya lakukan, jadi saya harus mengandalkan semua hal yang sudah ada. Untuk bisa menemukan momentum kebangkitan adalah keajaiban," ucap Lorenzo lagi.
