Sultan Hamengku Buwono X : Jangan Khawatir Pada Aktivitas Merapi

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan masyarakat yang tinggal di sekitar Gunung Merapi untuk tidak panik terkait dengan aktivitas saat ini.

“Masyarakat tidak usah khawatir, tidak dinyatakan awas aktivitasnya. Aktivitasnya tidak apa-apa, njeblugnya begini abunya sampai mana-mana dan mengalir di sekitar sana, namanya Gunung Merapi. Aktual saja,” jelasnya di Kepatihan, Rabu (16/10/2019).

Dia mengatakan, setiap ada peningkatan status terkait dengan Gunung Merapi ini selalu diumumkan oleh pihak institusi yang berwenang.

Hal ini berbeda dengan gempa bumi yang tidak bisa diprediksi, tetapi jika Gunung berapi ada kenaikan level yang patut diwaspadai masyarakat.

“Semuanya terpantau. Kalau sering meletus malah bagus daripada kesumpel seperti tahun 2010 lalu, ini khan berarti setiap lava naik njebol ke atas,” urainya.

• Gunung Merapi Kembali Tenang, BPPTKG Laporkan Tak Ada Guguran Lava Hingga Pagi Ini

• Penjelasan BPPTKG Seusai Gunung Merapi Meletus Awal Pekan Ini

Adapun untuk wilayah KRB I, II, dan III, Sultan mengatakan pembagian ini terkait dengan jarak luncuran lava pijar.

Jika KRB I jaraknya sangat dekat dengan puncak, KRB II agak jauh dan KRB III lebih jauh. Wilayah yang dipetakan ini adalah yang menjadi lokasi luncuran lava pijar.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY meminta masyarakat untuk tetap beraktifitas seperti biasa terkait dengan aktivitas Gunung Merapi, Senin (15/10/2019).

Pihak BPBD juga menyebut kesiapsiagaan masyarakat dan juga infrastruktur seperti barak pengungsian, jalur evakuasi dan juga masker telah disiapkan. (Tribunjogja I Agung Ismiyanto)