Jelang PSIM Jogja vs Persis Solo, Liestiadi Maksimalkan Pemulihan Pemain

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi memberikan jatah libur dua hari, Selasa-Rabu (15-16 Oktober 2019), pada Cristian Gonzales dan kolega jelang bersua Persis Solo pada pamungkas penyisihan Wilayah Timur Liga 2 2019, awal pekan depan.

Hal tersebut sengaja dilakukan agar recovery bisa maksimal dilakukan, mengingat laga bertajuk Derby Mataram nanti bukan sekadar sarat gengsi faktor sejarah dan perseteruan suporter kedua tim.

Lebih dari itu, pertandingan nanti juga menentukan langkah kedua tim di kompetisi musim ini.

Ya, dua tim masih sama-sama memiliki peluang yang sama untuk berebut dua tiket ke babak 8 besar dari Wilayah Timur, mendampingi Persik Kediri dan Mitra Kukar.

• BREAKING NEWS : Jelang Derby Mataram PSIM Jogja vs Persis Solo, Tak Ada Kuota untuk Suporter Tamu

Hanya saja yang perlu menjadi catatan, kedua tim yang kini bercokol di posisi kelima dan keenam klasemen dengan nilai sama yakni 27 poin, bergantung hasil pertandingan tim lain yakni Persewar Waropen dan Martapura FC yang juga masih punya peluang.

"Setelah lawan Persatu, saya liburkan dua hari untuk para pemain. Mereka sudah menjalani pertandingan berat di 3 laga sebelumnya. Makanya saya istirahatkan agar bisa rileks. Apalagi besok lawan Persis ini kan juga punya gengsi, jadi ya harus bisa lebih baik kondisi bagi pemain," kata Liestiadi.

• PSIM Yogyakarta Jaga Peluang Lolos ke Babak 8 Besar, Laskar Mataram Tatap Laga kontra Persis Solo

Terlebih, sebelumnya ia menjanjikan anak asuhnya bakal tampil lebih baik dibanding pertandingan lawan Persatu Tuban.

Sebab, dengan jeda pertandingan yang lumayan panjang berarti masih ada waktu untuk timnya mematangkan permainan.

"Akan saya tunjukkan lawan Persis Solo permainan yang atraktif, menghibur, dan ngeyel. Kemenangan pasti ada kalau pemain bermain dengan hati. Semua demi nama besar PSIM," tegas Liestiadi.(TRIBUNJOGJA.COM)