Balita di Ambarawa Tewas Tak Wajar, Ada Bekas Cubitan dan Sundutan Rokok, Begini Alibi Ibunya

Namun karena ada beberapa kejanggalan yang ditemukan pada jenazah FSS, akhirnya bocah itu diautopsi di RS Bhayangkara

Editor: Rina Eviana
Kompas.com/Dian Ade Permana
Suasana rumah duka balita FSS yang tewas dengan luka di tubuh. 

Balita di Ambarawa Tewas Tak Wajar, Ada Bekas Cubitan dan Sundutan Rokok, Begini Alibi Ibunya

TRIBUNJOGJA.COM - Nasib malang dialami seorang balita usia 3 tahun di Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Balita 3 tahun itu ditemukan tewas tak wajar dengan luka di sekujur tubuhnya. Tubuhnya penuh luka cubitan, dan sundutan rokok.

Diketahui bahwa balita itu tinggal bersama ibunya, Dewi Susanti (25), dan pacar ibunya, Tofa, selama satu bulan terakhir.

Bayi berinisial FSS itu, tinggal di daerah lingkungan Rejoso, Pojoksari, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang.

Melansir dari Kompas.com, Nuridayah, adik Dewi, mengatakan awalnya ia dan keluarga diberitahu Dewi bahwa FSS tengah dirawat di Rumah Sakit Ambarawa, Kamis (10/10/2019).

Mengetahui hal tersebut, akhirnya keluarga datang untuk menjenguk.

Namun, pada Sabtu (12/10/2019) sekitar pukul 23.30 WIB, FSS dinyatakan meninggal dunia.

Namun karena ada beberapa kejanggalan yang ditemukan pada jenazah FSS, akhirnya bocah itu diautopsi di RS Bhayangkara Semarang sebelum dimakamkan.

Hasil autopsi menunjukkan terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya.

Luka tersebut di antaranya berada di bawah mata, leher bagian belakang, kepala, dan di bagian perut serta tulang belakang FSS.

"Di bagian perut juga ada luka cubitan serta bekas sundutan rokok," ujar dia, Minggu (13/10/2019).

Saat ditanyakan soal luka lebam, Dewi dan Tofa menyebut luka FSS karena terjatuh dari kamar mandi.

"Bilangnya jatuh dari kamar mandi. Masa jatuh dari kamar mandi bisa tiga kali beruntun," ujar Nuridayah.

Sementara itu melansir dari Tribun Jateng, ayah kandung korban yang bernama Subrata alias Anton (26), menduga anaknya menjadi korban kekerasan.

Anton, warga Dusun Coblong, Desa Pakopen, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwajib.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved