Sport
13 Klub Bulutangkis Terbaik Dalam dan Luar Negeri Berkompetisi di Caffino Superliga Junior 2019
Ada 13 klub bulutangkis dari dalam dan luar negeri dengan para atlet terbaik baik putera dan puteri, memperebutkan empat piala bergengsi.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Ajang Bulutangkis bergengsi Caffino Superliga Junior 2019 akan dilaksanakan pada 15-20 Oktober 2019 mendatang di GOR Djarum Magelang.
Ada 13 klub bulutangkis dari dalam dan luar negeri dengan para atlet terbaik baik putera dan puteri, memperebutkan empat piala bergengsi, Piala Liem Swie King, Piala Susy Susanti, Piala Hariyanto Arbi dan Piala Yuni Kartika.
Ketua Panitia Pelaksana, Lius Pongoh, mengatakan, ajang ini diharapkan bisa menjadi wahana para atlet muda mengasah kemampuannya.
"Para atlet muda ini yang akan berkompetisi, sehingga kami berharap bulutangkis jadi olahraga yang digemari. Tahun 2020 nanti kami juga berharap doa dan dukungan supaya pada Olimpiade 2020 dapat mempersembahkan," tutur Lius, Senin (14/10/2019) dalam Press Conference Caffino Superliga Junior 2019 di Hotel Grand Artos Magelang.
• Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen
Pada kompetisi ini ada 13 klub bulutangkis dari dalam dan luar negeri.
Klub untuk kategori U19 dari dalam negeri yakni PB Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Jatim United, Blibli Team.
Dari luar negeri, Taiwan High School (Chinese Taipei), Granular Badminton Academy (Thailand), Singapore Badminton Association (Singapura), Kumamoto Team (Japan) dan Harimau Muda Team C (Malaysia).
Sementara untuk kategori U17, PB Djarum Kudus, Mutiara Cardinal Bandung, Exist Badminton Club, Jaya Raya, Sarwendah Badminton Club, SGS PLN Bandung, Harimau Muda Team A (Malaysia), Harimau Muda Team B (Malaysia) dan Kumamoto Team (Jepang).
Lius mengatakan, klub-klub asing ini diundang bukan hanya untuk melengkapi saja, tetapi juga agar persaingan lebih ketat.
Klub-klub asing ini sama unggulnya dan mampu memberikan perlawanan kepada para atlet junior dalam negeri.
"Kami mengundang klub asing, bukan melengkapi, tetapi agar persaingan lebih ketat. Mereka (klub asing) pun dapat memberikan perlawanan kepada junior kita. Mereka juga dipertandingkan untuk mengetahui sejauh mana persiapan junior kita," tutur Lius.
• Catatan Prestasi Minarni Soedarjanto Pebulutangkis yang Muncul di Google Doodle
Dari informasi yang dihimpun Tribunjogja.com, para atlet bulutangkis junior ini akan memperebutkan empat piala.
Piala Liem Swie King untuk U19 putra dan Piala Susy Susanti untuk U19 putri.
Piala Hariyanto Arbi untuk U17 putra dan Piala Yuni Kartika untuk U17 Putri.
Total hadiah yang diberikan mencapai Rp 610juta.
Bambang Roedyanto, Event Director, mengatakan, ajang ini menjadi tahun kedua mendatangkan para atlet asing untuk Caffino Superliga Junior 2019.
Negara seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Thailand, Chinese Taipei. Kedatangan para atlet asing ini untuk mengukur juga kemampuan para atlet junior dalam negeri.
"Tahun kedua mengundang peserta asing untuk caffino superliga junior 2019. Di tahun 2018 lalu, untuk Kategori Under 17, semua lokal. Tahun 2019 ini kita undang peserta dari luar negeri. Kami ingin melihat dan mengukur junior kita dengan luar," kata Bambang.
Soegiono, Marketing Director Caffino, mengatakan, ajang bertemakan 'The Future Is Now' ini adalah ajang untuk mencari bibit-bibit muda Indonesia.
• Ratusan Atlet Muda Dilatih Legenda Bulutangkis Nasional di Djarum Coaching Clinic Magelang
Pihaknya mendukung dengan penuh ajang ini dan berharap seluruh atlet dapat memberikan persembahan terbaik.
"Ini ajang mencari bibit-bibit muda Indonesia. Semoga bisa memberikan yg terbaik untuk Indonesia. Semangat para atlet muda dan caffino ingin memberikan produk terbaik, dengan produk kopi dan susu asli. Cafino bisa memberikan sponsor event ini ke depan. Apabila ada kesempatan, kita akan melakukan dukungan sebesar-besarnya event ini ke depan. Selamat bertanding kepada bibit-bibit yang menjadi penerus bangsa. Semoga menjadi atlet yang akan menggantikan senior untuk mengharumkan nama bangsa," ujarnya.
Sementara itu, Aldira Riski Putri, atlet dari PB Djarum Kudus, mematok target juara pada ajang bulutangkis ini.
Musuh terberat adalah dari Exist.
Namun, PB Djarum Kudus akan ada peluang di setiap nomor.
Begitu juga dari Exist, Tegar Sulistio akan menargetkan yang terbaik atau menjadi juara pada ajang ini.
"Targetnya juara. Musuh terberat eksis. Peluanh PB Djarum selalu ada setiap nomor. Kita akan memberikan yang terbaik nanti. Kita harus optimis, yakin berjuang, supaya juara," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)