Soal Istri Mantan Dandim Kendari Menangis, Tagar #RespectUntukDandimKendari Jadi Trending Topic
Berita pencopotan Kolonel Kav Hendi Suhendi dari jabatan Komandan Komando Distrik Militer 1417/ Kendari karena unggahan istrinya ramai diperbincangkan
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Yoseph Hary W
TRIBUNJOGJA.COM - Kabar mengenai pencopotan Kolonel Kav Hendi Suhendi dari jabatannya sebagai Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 1417/ Kendari, karena unggahan istrinya di media sosial menjadi topik yang hangat diperbincangkan, termasuk di lini media sosial.
Pantauan Tribunjogja.com di media sosial Twitter, sejak Sabtu (12/10/2019) malam hingga Minggu (13/10/2019) dini hari tagar #RespectUntukDandimKendari bertengger di trending topic Indonesia.
Lebih dari 14,7 ribu warganet menggunakan tagar tersebut.

Warganet yang menyertakan tagar ini dalam cuitannya, sebagian besar mengungkapkan kekaguman mereka pada Kolonel Kav Hendi Suhendi, yang dengan legawa menerima pencopotannya.
Sebagian, ada pula yang menyoroti momen ketika istri Kolonel Hendi Suhendi berinisial IPDN menitikan air mata menyaksikan proses pencopotan jabatan sang suami dan serah terima jabatan pada penggantinya.
Dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com, IPDN tampak hadir mengenakan seragam hijau Persatuan Istri Tentara (Persit).
IPDN sesekali terlihat meneteskan air mata dan hanya bisa tertunduk di samping suaminya.
Saat bersalaman dengan tamu, termasuk ibu-ibu anggota Persit Kendari, mata IPDN sempat berkaca-kaca.
Mengapa Kolonel Kav Hendi Suhendi dicopot dari jabatannya?
Jumat (11/10/2019), Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa mengumumkan secara langsung pencopotan Kolonel Hendi Suhendi dari jabatannya.
Hal ini disebabkan oleh unggahan istri Kolonel Hendi Suhendi, IPDN yang dianggap menyindir kasus penusukan yang dialami oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Wiranto melalui media sosial Facebook.
( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)