PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban - Prediksi Laga, Head to Head Hingga Prakiraan Line Up Kedua Tim

Andai menang, tim berjuluk Laskar Mataram ini setidaknya menghidupkan kembali peluang untuk lolos ke babak 8 besar.

Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi, saat memberi instruksi pada pemain di sesi latihan di Stadion Dwi Windu Bantul, Jumat (11/10/2019) pagi 

PSIM Yogyakarta akan menghadapi Persatu Tuban di Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Minggu (13/10/2019) sore ini.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Laga hidup mati bakal dilakoni PSIM Jogja saat menjamu Persatu Tuban pada partai tunda Liga 2 2019 di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Minggu (13/10/2019).

Andai menang, tim berjuluk Laskar Mataram ini setidaknya menghidupkan kembali peluang untuk lolos ke babak 8 besar.

Memang, butuh sedikit keajaiban untuk bisa meloloskan PSIM ke babak 8 besar.

Sebab, dengan dua sisa pertandingan Raymond Tauntu dan kolega sudah tertinggal 4 poin dari Martupura FC yang ada di posisi keempat klasemen dan masih memiliki satu laga tertunda.

Menakar Peluang PSIM Yogyakarta : Asa ke Babak 8 Besar Masih Ada, Jurang Degradasi Juga Terbuka

PSIM juga tertinggal 4 poin dari Persewar Waropen yang ada di posisi ketiga tapi masih memiliki dua laga tersisa.

Dengan asumsi PSIM bisa memenangi seluruh laga sisa, maka nilai yang akan dikumpulkannya adalah 30.

Dengan asumsi sama, nilai maksimal Martapura FC adalah 31, sedangkan nilai Persewar menjadi 34.

Artinya, PSIM membutuhkan keajaiban, yakni mereka bisa terus menang dan dua pesaingnya terus kalah dalam laga sisanya.

Pemain PSIM Yogyakarta, Ichsan Pratama berebut bola dengan pemain Sulut United FC di stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (4/10/2019). PSIM Yogyakarta kalah dari Sulut United dengan skor 0-2 dan kesempatan untuk melaju ke babak 8 besar tertutup.
Pemain PSIM Yogyakarta, Ichsan Pratama berebut bola dengan pemain Sulut United FC di stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta, Jumat (4/10/2019). PSIM Yogyakarta kalah dari Sulut United dengan skor 0-2 dan kesempatan untuk melaju ke babak 8 besar tertutup. (Tribunjogja.com/ Hasan Sakri)

Namun jika kembali gagal, mimpi pandemen PSIM menyaksikan tim kebanggannya berlaga di kasta tertinggi musim depan dipastikan buyar, bahkan ancaman degradasi telah menanti.

PSIM kini hanya unggul 4 poin dari Persatu Tuban, yang ada di zona degradasi dan masih memiliki 3 laga tersisa.

Salah satu laga sisa Persatu adalah menghadapi PSIM, yang akan menjadi semacam final untuk menghindari degradasi.

"Untuk pertandingan besok saya hanya persiapkan tim selama dua hari, kemarin dan hari ini. Tapi saya lebih banyak diskusi sama staf pelatih terutama Mas Erwan Hendarwanto cara bermain PSIM itu bagaimana," ujar pelatih PSIM Yogyakarta, Liestiadi pada pre match press conference, Sabtu (12/10/2019).

"Karena hal-hal baik sebagaimana tahun kemarin yang bisa baik dalam prestasi harus kita ulangi. Bagaimana pemain berjuang dan bisa bertahan meski memulai kompetisi dari minus 9 poin," tandasnya.

PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban, Laskar Mataram Mengais Asa ke Babak 8 Besar

Jamu Persatu Tuban, PSIM Jogja Tanpa Cristian Gonzales

Lebih lanjut, Liestiadi tak memungkiri ambisi timnya meraih 3 poin tak semudah membalikkan telapak tangan.

Sebab, Laskar Ronggolawe saat ini tengah dalam performa apik.

"Kita lihat statistik, dalam 2-3 pertandingan terakhir mereka bisa menang terutama saat lawan Mitra Kukar. Bisa cetak gol lawan tim sekelas Mitra Kukar artinya bukan tim yang bisa diangap remeh,"

"Kita juga wajib mewaspadai motivasi berlipat mereka, karena untuk stay di Liga 2 harus berjuang mati-matian di away, motivasi itu salah satunya di pertandingan lawan PSIM," ujar Liestiadi.

Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi, saat memberi instruksi pada pemain di sesi latihan di Stadion Dwi Windu Bantul, Jumat (11/10/2019) pagi
Pelatih PSIM Jogja, Liestiadi, saat memberi instruksi pada pemain di sesi latihan di Stadion Dwi Windu Bantul, Jumat (11/10/2019) pagi (Tribun Jogja/ Hanif Suryo)

Eks pelatih Blitar Bandung United ini mengatakan telah menyiapkan strategi menyiasati absennya beberapa pemain di antaranya Cristian Gonzales (akumulasi kartu), Junius Bate, Agung Pribadi, Arga, dan Hery Susilo.

"Selain itu, Syaiful Indra dan Nugroho juga masih diragukan tampil. Agak riskan, tapi saya sebagai pelatih harus optimis dengan materi yang ada saya yakin mereka akan berjuang keras. Apalagi Kita main bukan hanya11 pemain, tapi 12 dengan dukungan suporter kami," harapnya.

Tim Tamu Optimis

Terpisah, pelatih Persatu Tuban, Bambang Sumantri, mematok target dapat mencuri poin pada lawatan ini.

Eks winger PSIM medio 2000-an ini mengatakan, siap menyajikan permainan cantik di hadapan publik Yogyakarta.

Di samping itu, pergantian pelatih di kubu tuan rumah diyakininya tak akan merubah banyak.

"Kami membawa 18 pemain untuk bisa mencuri poin di kandang PSIM Jogja. Kami ingin menyuguhkan permainan cantik,sportif, dan tetap kita junjung fair play di pertandingan besok. Saya tahu sendiri Erwan yang pegang tim musim lalu, jadi mungkin tidak ada perbedaan. Hanya kita antisipasi motivasi mereka saat punya pelatih baru," pungkasnya.

Duet pelatih dan asisten anyar PSIM Yogyakarta, Liestiadi dan Erwan Hendarwanto.
Duet pelatih dan asisten anyar PSIM Yogyakarta, Liestiadi dan Erwan Hendarwanto. (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Head to Head PSIM Yogyakarta vs Persatu Tuban

20/07/19 Persatu Tuban 0-2 PSIM Yogyakarta

Prakiraan Line Up

PSIM (4-4-2) : Ivan; Dewa, Hendra Wijaya, Hisyam Tolle, Al Rizqy; Raymond, Ichsan Pratama, Yoga Pratama, Rossi Noprihanis; Dwi Raffi, Aldaier

Persatu Tuban (4-3-3) : Rully Desrian; Yadi Haditar, Bima Boy, Rico Sanjaya, Abrori; Wahyu Army, Eka Hera, Syahrur; Edy Winarno, Nanda Nurrandi, Mamadou Diallo

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved