Diktukba Gasum Polri 2005 Beri Bantuan 21 Tangki Air Bersih pada Warga Gunungkidul

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Alumni Pendidikan Pembentukan Bintara Tugas Umum (Diktukba Gasum) Polri tahun 2005 gelombang menggelar bakti sosial.

Bakti sosial tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan air bersih kepada warga di Desa Kedungpoh, Gunungkidul, Sabtu (12/10/2019) kemarin.

Ketua Alumni Diktukba Gasum Polri, Bripka Triastika Ngumboro, mengatakan bakti sosial dilakukan bukan untuk memperingati acara yang istimewa.

Melainkan karena keprihatinan anggota Polri yang kini bertugas di Polresta Yogyakarta atas kekeringan yang menimpa warga Gunungkidul.

Menurut dia saat ini warga Gunungkidul kesulitan mendapat air bersih.

Hal itu karena sumber mata air mengering akibat kemarau panjang. Droping air bersih, dinilai tepat untuk mengurangi beban masyarakat.

"Kemarau sangat panjang kemarin, sehingga masyarakat sulit mendapat air bersih. Sumber mata air juga sudah kering. Kami prihatin dan tergerak untuk melakukan bakti sosial ini,"katanya, Minggu (13/10/2019).

Ia melanjutkan dalam bakti sosial, pihaknya bekerjasama dengan Handayani Truck Community (HTC) sebagai jasa transportasi pengiriman air. Warga sekitar pun turut membantu penyaluran air bersih tersebut.

Dalam bakti sosial tersebut, alumni Diktukba Gasum atau yang disingkat Zld-std Polresta Yogyakarta mengirimkan 21 tangki air bersih.

"Jangan dilihat dari berapa banyak jumklahnya. Ini merupakan bentuk perhatian kami kepada masyarakat. Kami juga ingin membangun kedekatan dengan masyarakat,"lanjutnya.

Meski bantuan tidak banyak, namun ia berharap masyarakat dapat memanfaatkan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

"Warga sangat antusias. Semoga bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi berkah untuk kita semua,"pungkasnya. (*)