Aturan Turis Diperlonggar, 24.000 Wisatawan Langsung Serbu Arab Saudi
Dengan dibukanya pintu pariwisata di Arab Saudi, warga dari 49 negara akan berhak mendapatkan visa online maupun visa on arrival, termasuk AS dan Erop
Pemerintah Arab Saudi berharap sektor pariwisata akan berkontribusi hingga 10 persen dari GDP pada 2030, ditingkatkan dari saat ini yang hanya tiga persen.
Sektor ini diharapkan menciptakan hingga satu juta pekerjaan pariwisata. Saat ini, pemerintah Arab Saudi sedang berjuang memerangi angka pengangguran kaum muda yang tinggi.
Diperkirakan 500.000 kamar hotel baru akan diperlukan secara nasional dalam satu dekade mendatang.
Pemerintah Arab Saudi telah menghabiskan anggaran sangat besar untuk membangun industri pariwisata dari nol.
Pada 2017, kerajaan mengumumkan proyek multi-miliar dollar untuk mengubah 50 pulau dan situs murni lainnya di Laut Merah menjadi resor mewah.

Tahun lalu, pembangunan "kota hiburan" Qiddiya diluncurkan di dekat Riyadh, yang akan mencakup taman hiburan kelas atas, fasilitas olahraga motor dan safari.
Pengembangan juga dilakukan pada situs bersejarah seperti Mada'in Saleh yang telah berusia berabad-abad, yang menjadi rumah bagi makam batu pasir dari peradaban yang sama yang membangun kota Petra di Yordania. (Agni Vidya Perdana)
.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Berlakukan Visa Turis, Arab Saudi Dibanjiri 24.000 Wisatawan dalam 10 Hari"