Bantul

Ujicoba Sistem Minapadi di Nglebeng Bantul Dinilai Terbukti Tingkatkan Hasil Panen

Ujicoba perdana sistem minapadi yang diterapkan di Bulak Nglebeng Desa Tamanan, Banguntapan Bantul memiliki hasil cukup memuaskan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Bupati Bantul Suharsono bersama sang Istri Erna Suharsono mengawali panen ikan dan padi sistem minapadi di Bulak Nglebeng Desa Tamanan Banguntapan Bantul, Jumat (4/10/2019) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Ujicoba perdana sistem minapadi yang diterapkan di Bulak Nglebeng Desa Tamanan, Banguntapan Bantul memiliki hasil cukup memuaskan.

Budidaya ikan dan padi dalam satu lahan itu dinilai mampu meningkatkan hasil panen petani.

"Satu hektar lahan mampu menghasilkan padi 11.12 ton. Lahan yang sama tanpa minapadi perhektar keluar 9.55 ton," kata Penyuluh dari Badan Riset dan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Leobardus Sulistyatmoko, saat panen di Nglebeng Bantul, Jumat (4/10/2019).

Selain hasil panen padi yang mengalami peningkatan, menurut dia, dengan sistem minapadi petani juga diuntungkan dengan panen ikan.

Bupati Suharsono Panen Padi dan Ikan Sistem Minapadi

Ikan yang ditebar merupakan ikan jenis nila.

Dalam satu hektar lahan ditebar 16 kilogram nila dengan pakan pelet sebanyak satu ton.

"Saat panen, ikan bisa 800-900 kilogram perhektar," ujar dia.

Budidaya minapadi di Padukuhan Nglebeng Desa Tamanan Bantul itu merupakan program bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Ada 15 hektar lahan garapan dari kelompok tani Dwi Manunggal yang ikut dalam program percobaan minapadi. Hasilnya dinilai cukup memuaskan.

Ketua Kelompok Tani Dwi Manunggal, Subandi, mengatakan dengan sistem minapadi kualitas panen padi lebih bagus.

Semua batang padi yang tumbuh berisi.

Tidak ada yang gabuk atau kosong.

Selain itu, sistem minapadi dirasa dapat menghemat biaya perawatan. Karena tidak ada pembersihan hama rumput dan tanpa penyemprotan pestisida.

Minapadi Kian Digemari Petani Sleman, BPTP DIY Kembangkan Metode Pertanian Minakodal

"Pemupukan seharusnya dua kali dengan sistem minapadi cukup satu kali. Hanya pemupukan dasar. Semua padi tidak ada yang gabuk sehingga hasil panen meningkat," terang dia.

Sementara itu Bupati Bantul Suharsono mengapresiasi para petani terutama kelompok tani Dwi Manunggal di Nglebeng Bantul karena berhasil mengembangkan budidaya padi dan ikan dalam satu lahan.

"Saya berharap agar budidaya minapadi ini dapat terus dikembangkan secara berkelanjutan karena keuntungan ganda yang didapat, yaitu panen padi dan panen ikan," kata Suharsono.

Menurut dia, budidaya minapadi merupakan semangat, kerja keras dan inovasi dalam bidang pertanian yang harus terus dijaga.

Mengingat budidaya minapadi terbukti memiliki hasil yang cukup menjanjikan.

Para petani bisa panen padi sekaligus panen ikan.

"Kalau zaman saya dulu ikan tawes sama tombro. Sekarang yang bagus itu ikan nila. Harganya juga tinggi. Kita akan kembangkan," tutur dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved