PSIM Yogyakarta vs Sulut United - Prediksi Laga, Catatan Head to Head dan Prakiraan Susunan Pemain

TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Yogyakarta dijadwalkan menjamu Sulut United di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta pada Jumat (4/10/2019) sore.

Berlaga di kandang sendiri, kemenangan menjadi harga mati bagi tim berjuluk Laskar Mataram ini.

"Tidak ada kata lain selain menang, apalagi 3 sisa pertandingan kandang menjadi partai final bagi PSIM demi menjaga asa untuk lolos ke babak 8 besar. Jadi hukumnya wajib untuk meraih 3 poin," tegas pelatih PSIM, Aji Santoso.

Ya, kemenangan memang masih terus dibutuhkan Cristian Gonzales dan kolega.

Tambahan tiga poin bakal menjaga peluang menuju babak 8.

Sebab, kekalahan dari Persewar Waropen pekan lalu membuat PSIM tercecer ke peringkat 6 dengan koleksi 24 poin dari 16 pertandingan yang telah dilakoni.

Namun ambisi Laskar Mataram meraih kemenangan di kandang tampaknya tak akan mudah.

Pasalnya, PSIM tak akan diperkuat beberapa pilar utamanya yakni Achmad Hisyam Tolle, Raymond Tauntu dipastikan absen lantaran akumulasi kartu.

Selain Tolle dan Raymond, Syaiful Indra Cahya, Heri Susilo serta gelandang Nugroho Fatchur Rahman juga tengah dibekap cedera, juga Witan Sulaeman yang menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-22 Indonesia.

"Syaiful Indra ada accident jatuh di kamar mandi dan orangtuanya menyampaikan dia posisinya masih di rumah sakit. Terus Raymond, Tolle akumulasi, Nugroho juga belum bisa, serta Witan dipanggil Timnas U-22," kata Aji.

"Tapi kita siapkan alternatif pemain penggantinya. Saya berharap siapapun yang main bisa tampil fight dan bisa menjawab kepercayaan pelatih dengan baik," tambah eks arsitek Persela Lamongan ini.

Disinggung mengenai kekuatan calon lawan, Aji tak ingin menganggap enteng meski Sulut United kini tercecer satu strip di atas degradasi.

"Calon lawan ingin selamat degradasi. Mereka tentu akan tampil fight juga. Ini yang kita waspadai," tandas Aji.

Dalam kesempatan yang sama, penggawa PSIM, Aditya Putra Dewa, berharap dukungan masyarakat Yogyakarta dan pandemen Laskar Mataram.

"Tiga pertandingan kandang kami berusaha sapu bersih. Jadi kami mohon doanya terutama masyarakat Yogyakarta dan suporter untuk datang memberi dukungan," harap Dewa.