PSS Sleman
Jadwal Liga 1 Putri 2019 Berbenturan dengan Porda DIY, Tim Putri PSS Sleman Terkendala Recovery
Tim Putri PSS Sleman menghadapi kendala pelik jelang pertandingan perdana Liga 1 Putri 2019.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Tim Putri PSS Sleman menghadapi kendala pelik jelang pertandingan perdana Liga 1 Putri 2019.
Bagaimana tidak, jadwal yang mepet dengan ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY 2019, membuat tim pelatih harus memutar otak.
Ya, dua hari jelang partai pembuka seri satu melawan PS Tira Persikabo, yang bergulir di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (5/10/2019), deretan penggawa PSS Sleman masih harus berjibaku di multi sport event tingkat provinsi itu.
Alhasil, recovery pemain pun bermasalah.
• Grebek Pasar Isuzu Traga, Lebih Dekat ke Konsumen
"Kami juga benar-benar tidak paham, kenapa jadwal bisa diajukan seperti ini, sehingga berbenturan dengan Porda DIY," ucap pelatih PSS Sleman Putri, Yuyud Pujiarto, saat dijumpai di Sleman, Kamis (3/10/2019) malam.
Apalagi, ia mengungkapkan, 65 persen kekuatan skuat Elja Putri saat ini, turut ambil bagian di Porda DIY.
Oleh sebab itu, pihaknya pun selalu berkomunikasi dengan pelatih-pelatih daerah, guna memantau kondisi para pemainnya, apakah siap turun, atau tidak.
"Dengan pelatih Kota, Bantul, Sleman, Kulonprogo, kita selalu koordinasi. Baiknya seperti apa ya, untuk partai pertama nanti, karena mereka ini menjadi tumpuan di daerah masing-masing," ucapnya.
• PSS Sleman Launching Tim Sepak Bola Putri Jelang Berlaga di Liga 1 Putri 2019
"Artinya, saya tidak mau jadi faktor penghambat bagi mereka untuk melaju di Porda DIY, sekaligus mendapat emas. Apalagi, sebelum gabung PSS Sleman, mereka ini sudah terlebih dahulu menyatakan sanggup, untuk main di sana ya" tambah Yuyud.
Karena itu, ia pun enggan terlalu memforsir skuatnya, terutama pada seri pertama ini.
Sang juru taktik hanya berharap, recovery pemain bisa berjalan dengan baik, sehingga anak asuhnya bisa menjalani pertandingan versus PS Tira Persikabo tanpa kendala cedera.
"Kalau recovery baik, ya putaran pertama ini kita bisa jalan. Tapi, kalau ada beberapa hal, kaitanya dengan cedera, kita susah juga. Jadi, mungkin kita akan maksimalkan di putaran ke dua," jelasnya.
Beruntung, Yuyud masih bisa memaksimalkan deretan pemain luar daerah, andai talenta-talenta yang masih bermain di Porda DIY, tidak bisa diturunkan.
• Tim Putri PSS Sleman Patok Target Masuk 4 Besar Liga Putri 2019
Meski tak terlalu banyak dan baru datang dua hari jelang laga, mereka bakal dijadikan sebagai pilar utama.
"Ya, kami masih punya beberapa pemain luar. Ada dari Solo, Kediri, Malang, kemudian Sumatera Utara juga ada. Apalagi, mereka sebagian sudah benar-benar profesional. Jadi, pemain-pemain ini yang akan jadi tumpuan kami di seri pertama nanti," terangnya.
Berbekal 24 penggawa, yang beberapa diantaranya merupakan jebolan Timnas, seperti Nurhayati dan Vera Lestari (senior), lalu Anisa Bolang dan Nafizhah Nuraini (U-17), serta, Dhia Puteri Hapsari dan Suciana Yuliani (futsal), ia optimis bisa merealisasikan target.
"Ini liga putri profesional pertama, menajemen juga menutut kita, paling tidak bisa sampai 4 besar ya. Ini harapan luar biasa, sekaligus tantangan berat bagi saya," pungkas Yuyud. (TRIBUNJOGJA.COM)