Yogyakarta
BBKB Akan Pamerkan Berbagai Alat Inovatif di Pameran Batik 2019
Disperindag DIY bersama Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kemenperin RI akan menggelar Pameran Batik pada 9-13 Oktober 2019.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Disperindag DIY bersama Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Kemenperin RI akan menggelar Pameran Batik pada 9-13 Oktober 2019.
Pameran yang turut melibatkan Dekranasda DIY tersebut akan bertempat di Jogja Expo Center (JEC).
Kepala BBKB Titik Purwati Widowati mengatakan pihaknya juga akan memamerkan berbagai alat hasil inovasi mereka dalam gelaran tersebut.
• Peringatan Hari Batik, PLN Berikan Bantuan Peralatan Batik
"Jadi selain Pameran Batik, akan digelar pula Pameran Litbang Kemenperin RI," jelas Titik saat jumpa pers di Hotel Grand Keisha, Rabu (02/10/2019) sore.
Salah satu alat yang akan dipamerkan adalah Batik Analyzer. Titik mengatakan alat ini mampu mendeteksi keaslian kain bermotif batik.
Ia menjelaskan alat ini sengaja dibuat untuk membantu konsumen dalam membedakan kain batik dan tiruan di pasaran. Apalagi saat ini produk impor tiruan batik membanjir dengan harga sangat murah.
• 9-13 Oktober, Kemenperin RI Akan Gelar Pameran Batik di JEC
"Alat ini memanfaatkan teknologi Artificial Intelligent (AI) Dalam mendeteksi keaslian batik," kata Titik.
Selain Batik Analyzer, Balai Besar Tekstil akan memamerkan hasil Litbang berupa Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) Dobby Elektronik.
Begitu pula Baristand Industri Padang yang akan menyuguhkan inovasi zat warna alam untuk pewarna batik.
Kepala Disperindag DIY Aris Riyanta mengatakan akan ada sekitar 150 stan produk batik dan kerajinan dalam Pameran Batik 2019. Mereka merupakan pelaku usaha lokal dan nasional.
"Akan digelar pula fashion show hingga seminar tentang batik selama acara berlangsung," ujar Aris.(TRIBUNJOGJA.COM)