Rencana Pembangunan Kereta MRT Tempel-Bantul Hingga Jalur KA Borobudur-Parangtritis
kereta Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu dari Tempel menuju ke Stasiun Palbapang, Bantul. Dokumen studi itu memang sudah dilirik beberapa inve
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Iwan Al Khasni
"Ada banyak masyarakat datang dan khawatir soal reaktifasi ini. Saya bilang kalau ini baru studi bisa dilanjutkan atau tidak," ujarnya.
• Wow! Bakal Ada Kereta MRT Sleman-Bantul
Kereta Api Borobudur-Parangtritis
Jalur kereta api dari Borobudur menuju ke pantai Parangtritis dimungkinkan akan menggunakan jalur baru.
Hal ini dengan pertimbangan penggunaan jalur lama akan sangat rumit dan memakan waktu lama karena sudah banyak yang hilang.
Rencana jalur kereta api utara-selatan atau Borobudur-Parangtritis ini dipaparkan oleh Sekda DIY, Gatot Saptadi. Dia menjelaskan, hingga kini masih dalam proses perencanaan.
"Untuk jalur kereta api utara selatan ini kemungkinan besar akan menggunakan jalur baru. Kalau mau reaktifasi jalur lama sangat sulit dan rumit, " kata Gatot, akhir pekan lalu.
Dia menjelaskan, jalur lama atau reaktifasi sesungguhnya akan menjadi nostalgia tersendiri. Akan tetapi, banyak jalur di Yogyakarta yang sudah hilang, sehingga akan menimbulkan kerumitan tersendiri.
"Banyak yang sudah hilang jalurnya. Di Sleman itu sudah banyak yang hilang. Adapun, untuk stasiun dimungkinkan masih ada seperti di Palbapang, Bantul," papar Gatot.
Dia menambahkan, dengan menggunakan jalur baru otomatis akan ada izin penetapan lokasi (IPL), perencanaan dan juga desainnya. Dimungkinkan ada jalur kereta yang elevated atau melayang dari Borobudur menuju Yogyakarta.
"Untuk perencanaan ini yang tahu adalah Dinas Perhubungan, " paparmya.
Disinggung adanya pematokan-pematokan yang sudah dilakukan dan dimungkinkan untuk jalur kereta api ini, Gatot mengatakan jika hal ini adalah dampak dari pola penugasan. "Itu dampak dari pola-pola penugasan ke BUMN. Perencanaan ini dari mereka," katanya.
Prioritas
Gatot menambahkan, sebelum masuk ke jalur kereta api utara selatan, prioritas pertama adalah pengerjaan jalur timur ke barat. Jalur dari Kedundang menuju bandara YIA menjadi lebih penting untuk segera dikerjakan.
Kepala Bappeda DIY, Budi Wibowo menjelaskan, pemerintah pusat hingga saat ini belum mengambil keputusan terkait dengan jalur kereta api yang akan menuju Borobudur dan Semarang dari Yogya.
Menurut Budi, Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta agar pembebasan jalan tol sekaligus juga untuk jalur kereta api.