Kala Pelajar Menyuarakan Aspiransinya di #GejayanMemanggil 2

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Aksi #GejayanMemanggil jilid 2 juga diwarnai dengan bergabungnya Aliansi Pelajar di panggung orasi.

Di tengah-tengah kerumunan massa yang berkumpul di pertigaan Colombo Gejayan, perwakilan Aliansi Pelajar ini diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasinya.

Pelajar yang identitasnya dirahasiakan ini menyampaikan seruannya untuk melawan Undang-undang yang janggal.

"Kita disini juga ikut menyuarakan pendapat kita, kita ingin menolak segala jenis RUU yang tidak berpihak kepada rakyat. Karena kelak dikemudian hari, kita sebagai pelajar, juga akan merasakan dampaknya," katanya saat menyampaikan aspirasi di atas panggung.

• Ikut Amankan Aksi#GejayanMemanggil 2, Kabid Humas Polda DIY Kebanjiran Permintaan Foto Bersama

• Isyarat Aksi Gejayan Memanggil Kembali Digelar Jika Tuntutan Tak Dikabulkan

• Peserta Aksi Gejayan Memanggil Jilid 2 Sampaikan Pesan Cinta untuk Demokrasi Indonesia

Selain itu dirinya juga menambahkan, dengan ikutnya pelajar ini, mereka ingin merubah stigma di masyarakat.

"Pelajar saat ini dicap sebagai pembuat onar saja, hanya bisa tawuran. Di sini kita menyuarakan aspirasi kita, sekaligus ingin merubah stigma di masyarakat. Bahwa pelajar pun bisa jadi penggerak perubahan," tegasnya.

Aspirasi para pelajar ini lalu diikuti dengan pembacaan puisi dari seorang dara cantik yang mendapat sorak sorai serta tepuk tangan meriah para peserta aksi #GejayanMemanggil jilid 2 ini. (Tribunjogja I Andreas Desca)