Kriminal

Ditinggal Suami Nongkrong di Warung Kopi, Istri Dihabisi PIL Seusai Berhubungan Intim

Cinta segitiga berakhir prahara, begitulah akhir kisah asmara perselingkuhan antara Ratmiati dan JY warga Kecamatan Cepu

Editor: Iwan Al Khasni
Kompas.com
Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah meringkus JY (50), seorang pria yang membunuh Ratmiati, Jumat (27/9/2019). JY tak lain adalah tetangga korban. Antara rumah korban dan tersangka berjarak sekitar 100 meter. 

Cinta segitiga berakhir prahara, begitulah akhir kisah asmara perselingkuhan antara Ratmiati dan JY warga Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Seusai berhubungan intim, Ratmiati malah dipukul batu karena mengaku tak puas dengan layanan pria selingkuhannya.

.

.

KASUS itu bermula dengan terbongkarnya motif pembunuhan seorang ibu, Ratmiati (36) di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Ratmiati dibunuh oleh tetangganya sendiri seorang pria berinisial JY (50) yang tak lain jadi Pria Idaman Lain (PIL)

Dari proses penyelidikan dan penyidikan polisi pun kini berhasil mengungkap motif pelaku nekat melakukan aksinya.

Kasatreskrim Polres Blora AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, motif JY membunuh Ratmiati adalah karena asmara cinta segitiga.

Pelaku melakukan aksinya setelah berhubungan intim dengan korban.

Ratmiati dan JY sama-sama sudah berkeluarga namun keduanya disebut-sebut memiliki hubungan spesial.

Hal itu berdasarkan pengakuan dari JY saat diinterogasi.

JY merupakan ayah dua anak yang bekerja sebagai petani.

Ia dan keluarganya tinggal di dekat kediaman Ratmiati.

Rumah JY berjarak sekira 100 meter dari kediaman Ratmiati.

Begini Kelakuan 7 Tersangka Pelaku Pengeroyokan Siswa SMK di Yogyakarta, Dipicu Masalah Antar Geng

"Motifnya karena asmara cinta segitiga. Jadi kami sinkronkan keterangan sejumlah saksi yang menyebut pelaku dan korban sering bertemu. Setelah kami interogasi, pelaku mengakui punya hubungan spesial dengan korban. Mengenai lain-lain, nanti ya," ujar Heri seperti dilansir Tribunjogja.com dari Kompas.com.

Ratmiati yang memiliki dua anak itu ditemukan tewas oleh suaminya, Sukardi (48) di depan kamar mandi rumah pada Rabu (25/9/2019) sekira pukul 23.30 WIB.

Sebelum kejadian, Sukardi keluar rumah untuk nongkrong di warung kopi.

Sepulangnya dari sana, Sukardi masuk ke rumah dan merasa curiga lantaran istrinya tak ada di kamar.

Petani itu pun berupaya mencari keberadaan istrinya dengan berjalan ke belakang rumah.

Alangkah kagetnya Sukardi melihat istrinya sudah tersungkur di depan kamar mandi.

Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas.

5 Rekomendasi Drama Korea Genre Horor Komedi yang Tak Kalah Menarik

Semula Sukardi menduga bahwa istrinya terpeleset dari kamar mandi.

Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya langsung melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.

Namun sayang, tim medis menyatakan bahwa Ratmiati sudah meninggal dunia.

Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu, ditemukan banyak luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.

Pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.

AKP Heri Dwi Utomo mengatakan, dari hasil pemeriksaan ditemukan bercak darah Ratmiati yang membekas di baju pelaku, JY (50).

Ada indikasi pelaku memukulkan batu ke kepala ibu dua anak itu dengan sangat keras.

"Bukti utama batu dan baju pelaku yang ada bercak darah korban. Kami masih dalami kasus ini," kata Heri saat dihubungi Kompas.com, Minggu (29/9/2019) malam.

Sementara itu, Kapolsek Kedungtuban Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.

Sejumlah saksi menyebut jika keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.

Sampai akhirnya di malam naas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.

Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan intim di rumah Ratmiati.

Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.

JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.

Seusai berhubungan intim, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan kamar mandi.

Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan intim.

"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan,"

"Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," terang Suharto

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved