4 Fakta Mencengangkan Hubungan Inses Sukabumi yang Mengorbankan Nyawa Bocah 5 Tahun

Lebih mencengangkan, sang ibu SR melakukan inses yaitu hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat

Editor: Rina Eviana
KOMPAS.COM/BUDIYANTO
Tiga tersangka perkara pemerkosaan dan pembunuhan anak angkat dibawa ke Polres Sukabumi Kota dari Polsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (24/2019). 

4 Fakta Mencengangkan Hubungan Inses Sukabumi yang Mengorbankan Nyawa Bocah 5 Tahun

TRIBUNJOGJA.COM - Perbuatan seorang ibu di Sukabumi, SR (35), sungguh susah diterima akal. SR bersama 2 anak kandungnya, RG (16) dan R (14), tega bersekongkol membunuh adiknya sendiri, NP, yang baru berusia 5 tahun. Selain itu, RG dan RS juga tega memperkosa NP sebelum mereka bunuh.

Lebih mencengangkan, sang ibu SR melakukan inses yaitu hubungan seksual atau perkawinan antara dua orang yang bersaudara dekat yang dianggap melanggar adat, hukum, atau agama.

SR beberapa kali berhubungan dengan 2 anak kandungnya tersebut secara bersama-sama.

Bahkan, ketiga sempat berhubungan intim di dekat mayat bocah NP yang baru saja mereka bunuh.

Ketiganya kini diamankan di Mapolres Sukabumi.

Kematian NP, bocah perempuan berusia 5 tahun di Sukabumi, telah mengungkap sejumlah fakta mengejutkan di keluarga pelaku, yaitu SR alias Yuyu (39), RG (16) dan R (14).

Ibu dan dua anak tersebut ternyata sering melakukan hubungan seksual sedarah atau inses. Polisi pun mengungkapkan fakta menyedihkan bahwa ibu dan anak kandung, di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, tersebut berhubungan seks disamping jasad NP yang baru saja dihabisi nyawanya, Minggu (22/9/2019) siang.

Berikut ini sejumlah fakta terkait kasus pembunuhan NP:

1. SR memergoki anaknya memperkosa NP, ini yang dilakukannya

Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi mengatakan, dari hasil penyelidikan, NP tewas setelah dicekik oleh SR. Saat itu SR memergoki anak kandungnya, RG, sedang memperkosa NP. Melihat ibunya marah, RG pun segera mencekik NP.

Mirisnya, SR justru membantu RG mencekik leher bocah perempuan tak berdosa itu hingga tewas. Tak hanya itu, setelah membunuh NP, SR dan RG pun berhubungan badan di sampung jasad NP.

"Yang lebih zalimnya lagi, setelah korban dicekik, ibu dan anak kandungnya ini melakukan hubungan intim di dekat korban," kata Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

2. Diperkosa kedua kakak angkat usai mandi

SR (35) dan 2 anak kandungnya, RG (16) dan RS (14) saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Selasa (24/9/2019). Selain membunuh anak dan adik angkatnya yang masih berusia 5 tahun, ketiga juga terlibat incest atau hubungan sedarah.
SR (35) dan 2 anak kandungnya, RG (16) dan RS (14) saat konferensi pers di Mapolres Sukabumi, Selasa (24/9/2019). Selain membunuh anak dan adik angkatnya yang masih berusia 5 tahun, ketiga juga terlibat incest atau hubungan sedarah. (KOMPAS.COM/BUDIYANTO)

Pada hari Minggu (22/9/2019), usai mandi dan belum mengenakan baju, NP diperkosa oleh R di dalam kamar.

Aksi yang diketahui masih berstatus pelajar kelas 7 SMP diketahui oleh RG, saudaranya. RG pun turut memperkosa korban yang masih sangat belia dan tak berdosa tersebut. Seperti diketahui, saat RG memperkosa NP, sang ibu memergokinya. Entah mengapa, SR dan RG justru bersama-sama menghabisi nyawa

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved