Pesawat Nirawak 'Ashwincarra' Karya Tim Gamaforce UGM Torehkan Prestasi di Turki
Tim Gamaforce UGM jadi satu-satunya wakil Indonesia dalam kompetisi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition di Istanbul, Turki.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tim Gamaforce UGM kembali bersinar di kompetisi tingkat internasional. Pesawat nirawak "Ashwincarra" karya mereka berhasil meraih posisi 3 dari Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Competition di Istanbul, Turki.
Ketua Tim, Ariefa Yusabih, mengatakan mereka bersaing dengan 20 robot terbang lainnya di tahap final kompetisi tersebut pada 14 September 2019 lalu.
"Gamaforce UGM jadi satu-satunya wakil Indonesia dalam kompetisi tersebut," jelas Arief di Stadion Pancasila UGM, Kamis (26/09/2019).
Ariefa menuturkan, posisi juara 3 diraih setelah mereka melalui 5 ronde terbang dengan berbagai rintangan.
Salah satunya di mana pesawat karya mereka diuji terbang bersamaan dengan 9 pesawat dari tim lainnya.
Indikator penilaian sendiri antara lain bisa melakukan lepas landas dan mendarat tanpa kerusakan, bisa terbang secara otomatis, hingga mampu mengunci pesawat lawan.
"Saat mengunci posisi pesawat lawan, maka Ashwincarra secara otomatis akan terbang mengikuti pesawat tersebut," tutur Arief.
Dosen Pembimbing Tim, Andi Dharmawan mengatakan Gamaforce sudah mengembangkan pesawat nirawak alias drone sejak 2011 silam.
Pembuatan pun bukan dimaksudkan untuk lomba, namun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Salah satunya sebagai alat monitoring dan pemetaan," jelas Andi.(*)