Disdik Sleman Imbau Pelajar SMA/SMK di Sleman Tak Terpengaruh Ajakan Aksi Unjuk Rasa
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Wantini, berpesan agar pelajar tak perlu terpengaruh ajakan tersebut.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Ajakan aksi unjuk rasa dalam bentuk undangan terbuka diberikan kepada pelajar SMA/SMK seluruh DIY, termasuk Sleman.
Ajakan tersebut menyebar lewat aplikasi percakapan sejak beberapa hari terakhir.
Menanggapi pesan tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman, Sri Wantini, berpesan agar pelajar tak perlu terpengaruh ajakan tersebut.
"Melalui sekolah kami imbau agar pelajar tetap beraktivitas belajar seperti biasa, dan tidak terpengaruh ajakan tersebut," kata Wantini saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (26/09/2019).
Menurut Wantini, imbauan tersebut juga diberikan oleh Kemendikbud RI, untuk kemudian diteruskan ke sekolah-sekolah.
Sebelumnya Kepala Balai Dikmen Sleman, Priya Santosa, mengatakan akan mengumpulkan seluruh Kepala SMA/SMK untuk membicarakan antisipasi terkait ajakan tersebut.
"Sore ini kami juga diundang rapat oleh Dikpora DIY untuk membahas masalah tersebut," kata Priya melalui telepon hari ini.
Sebelumnya pada Senin (23/09/2019), massa mahasiswa se-DIY menggelar aksi #GejayanMemanggil.
Aksi yang diikuti puluhan ribu mahasiswa tersebut menyampaikan tuntutan kepada DPR RI terkait sejumlah RUU.
Wantini sendiri memastikan tidak ada pelajar di Sleman yang ikut serta dalam aksi tersebut atau pun aksi lainnya.
"Sampai saat ini kami belum menerima laporan terkait keikutsertaan pelajar dalam aksi unjuk rasa," ujarnya.(*)