Yayasan GPC Salurkan Bantuan Air Bersih di Kajor Kulon Bantul

Bantuan air bersih tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang dilanda Kekeringan.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) menyalurkan bantuan droping air bersih di Padukuhan Kajor Kulon, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (21/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Yayasan Gandung Pardiman Center (GPC) menyalurkan bantuan droping air bersih di Padukuhan Kajor Kulon, Desa Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (21/9/2019).

Bantuan air bersih tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian kepada warga yang dilanda Kekeringan.

"Ini sebagai bentuk kepedulian dari kami kepada warga yang kesulitan air bersih disaat musim kemarau," kata Ketua Yayasan GPC, Syarif Guska Laksana, saat ditemui di lokasi droping.

Menurut dia, selama musim kemarau tahun 2019, Yayasan GPC melakukan road show penyaluran bantuan air bersih kepada warga di sejumlah wilayah yang dilanda kesulitan air bersih.

Mulai dari Gunungkidul, Bantul dan rencananya akan terus berlanjut hingga ke Kulonprogo.

"Ini kita road show dari Gunungkidul kemarin 200 tangki dan sekarang di Bantul. Rencananya, dalam waktu dekat kita berlanjut ke Kulonprogo," ujar dia.

Selain di Padukuhan Kajor Kulon, Desa Selopamioro Imogiri, bantuan air bersih di Bantul menurut Syarif disalurkan oleh Yayasan GPC di sejumlah kecamatan.

Antara lain di Gilangharjo Pandak, Wonolelo Pleret, Dlingo-Dlingo, Muntuk Dlingo, Seloharjo Pundong, Terong Dlingo, dan Mangunan Dlingo.

"Di wilayah Bantul kita droping ada 50 tangki," terang dia.

Dukuh Kajor Kulon, Desa Selopamioro, Juari (28), mengatakan warga di padukuhan Kajor Kulon terutama di RT 06 kesulitan air bersih sejak dua bulan terakhir semenjak musim kemarau datang.

Warga di RT 06 yang terdiri dari 41 kepala keluarga selama ini biasa mengandalkan air dari sumber mata air Balong.

"Namun dua bulan ini, musim kemarau, debit airnya menyusut. Jadi 41 warga di RT 06 ini kesulitan air bersih," terangnya.

Juari berharap, bantuan air bersih bisa disalurkan secara berkelanjutan agar bisa memenuhi kebutuhan air bersih warganya selama musim kemarau.

"Selain bantuan droping air bersih, mudah-mudahan nanti ada bantuan sumur bor dalam. Supaya di Padukuhan Kajor Kulon ini tidak lagi kesulitan air bersih," harap dia. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved