Polisi Tak Temukan Bukti Mediasi Prostitusi dari Pendiri YG Entertainment Yang Hyun Suk
Divisi Dektektif Badan Khusus Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan rencana mereka untuk meneruskan rekomendasi non-dakwaan kepada Yang Hyun Suk
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM - Divisi Dektektif Badan Khusus Kepolisian Metropolitan Seoul mengungkapkan rencana mereka untuk meneruskan rekomendasi non-dakwaan kepada Yang Hyun Suk sehubungan dengan dugaan kasus prostitusi, Jumat (20/9/2019).
Yang Hyun Suk serta tiga orang lainnya yang telah dituduh melakukan tindakan mediasi prostitusi akan diteruskan ke pengadilan namun dengan status non-dakwaan.
Polisi telah menginvestigasi dalam tiga periode yang berbeda sehubungan dengan kecurigaan mediasi prostitusi yang dimulai dari bulan Juli, September dan Oktober 2014.

“Tidak ada kesaksian yang mengatakan hubungan seksual terjadi di Korea pada 9 Juli 2014. Namun, ada kesaksian bahwa hubungan seksual terjadi di luar negeri pada Oktober 2014. Sulit untuk mengevaluasi kejadian itu sebagai pelacuran saat mengumpulkan kesaksian peserta lain dan mempertimbangkan suasana seperti liburan,” ujar sumber dari Kepolisian Metropolitan Seoul, melansir News1.
Setelah melakukan penyelidikan serta penyitaan rekening keuangan YG Entertainment, pihak kepolisian menyatakan untuk sementara mereka menemukan transaksi uang dan itu tidak cukup untuk menjadi bahan bukti dari kecurigaan tersebut.
• Pendiri YG Entertainment, Yang Hyun Suk Diinvestigasi 23 Jam Terkait Perjudian
Terhitung sejak Juli hingga Oktober 2014, terdapat beberapa catatan dari Yang Hyun Suk yang ditemukan bahwa ia telah bertemu investor dari Asia Tenggara.

Namun, tidak ada bukti tanda terima yang bisa langsung dihububgkan ke mediasi prostitusi.
Keterangan lebih lanjut, terungkap bahwa para investor sebagian besar membayar biaya entertainment saat menggunjungi Korea Selatan.
Sebelumnya pada bulan Mei 2019, MBC 'Straight' melaporkan adanya kecurigaan atas mediasi prostitusi yang dilakukan Yang Hyun Suk untuk para investor asing.
• Kasus Yang Hyun Suk dan Seungri Bertambah, Tak Cuma Judi Ada Juga Penggelapan Uang
“Kami telah selesai menyelidiki semua orang termasuk 13 perempuan yang terlibat dan menghadiri pertemuan di Korea. Kemudian 10 perempuan yang menemani mereka di luar negeri. Kami mengkonfirmasi para perempuan itu melalui informasi masuk dan keberangkatannya untuk memeriksa kesaksian para perempuan yang menghadiri pertemuan di Korea,” ucap sumber dari Kepolisian Metropolitan Seoul.
Lebih lanjut ia menambahkan adanya masalah undang-undang pembatasan, pihak kepolisian akan meneruskan rekomendasi non-dakwaan berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan sampai sekarang.
Hal ini dilakukan karena mempertimbangkan waktu penuntutan serta perlu meninjau kembali kasus tersebut. Sehingga penuntutan akan membuat keputusan akhir melalui penyelidikan lebih lanjut.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )