PSS Sleman

Begini Langkah Konkrit Slemania Perangi Rasisme Lewat Sepakbola

Rencananya, Slemania akan mengusung jargon 'Kitorang Seduluran' dalam lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo, Kamis (18/9/2019).

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Azka Ramadhan
Pelatih Persipura, Jacksen F. Thiago, serta perwakilan pemain Todd Rivaldo Ferre, saat menerima kalungan bunga dari para anggota Slemania, jelang official training di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (18/9/2019). 

TRIBUNJOGJA.COM - Memerangi rasisme lewat jalur sepakbola.

Ya, niat mulia tersebut diusung oleh wadah suporter PSS Sleman, Slemania, ketika tim pujaannya menjamu Persipura Jayapura, dalam lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo, Kamis (18/9/2019).

Buntut konflik yang terjadi di Papua, hingga merebak isu kemerdekaan akibat rasisme, menjadi keprihatinan tersendiri bagi organisasi pendukung Laskar Sembada yang berserikat sejak tahun 2000 itu.

Jargon 'Kitorang Seduluran' pun diusung sebagai wujud kepedulian.

Uniknya Sego Penggel Khas Kebumen di Watoe Gajah

Benar saja, sambutan hangat langsung diberikan para anggota Slemania, saat skuat Persipura menjalani sesi official training (OT) di venue pertandingan, pada Rabu (18/9/2019) pagi.

Ya, kalungan bunga diberikan kepada pelatih dan perwakilan pemain tim Mutiara Hitam.

"Ini bentuk solidaritas kita pada teman-teman Papua. Slemania ingin mengampanyekan pesan persaudaraan dan perdamaian. Bagaimanapun juga, Yogyakarta dan Papua ini satu NKRI," ucap seorang Presidium Slemania, Asep Handi Kurniawan.

Ia pun menyebut, jargon Kitorang Seduluran tak hanya diwujudkan dengan kata-kata semata, tapi juga dalam aksi nyata.

Jelang PSS Sleman vs Persipura - Jacksen : PSS Hebat saat Bermain di Depan Publik Sendiri

Rencananya, Slemania bakal membungkus pesan tersebut, dalam bentuk kejutan kepada skuat Persipura, serta suporternya yang hadir di Stadion.

"Ada persembahan khusus dari kami lewat aksi koreo. Ya, nanti ada banner raksasa beukuran sekitar 30x20 meter yang kami bentangkan di bagian tribun utara, lalu koreo di kanan-kiri banner itu," katanya.

"Kemudian, di pagar tribun utara, akan kami pasang pula sebuah pesan berwujud tulisan di spanduk besar berukuran lebih kurang 20x3 meter," imbuh Asep.

Melalui langkah konkrit tersebut, Slemania berharap, tidak  muncul lagi ujaran-ujaran berbau rasisme, yang ditujukan pada saudara-saudara Papua.

Jelang PSS Sleman vs Persipura - Skuat Super Elja Usung Motivasi Tinggi untuk Raih Kemenangan

Ia meyakini, apa yang hendak disampaikannya ini, bisa mengilhami suporter klub lain, serta masyarakat secara luas.

"Kalau saudara-saudara kami di Papua tersakiti, kami pun juga merasakan hal yang sama. Karena kitorang seduluran. Yogyakarta dan Papua, kami selamanya bersaudara, dalam bingkai NKRI," cetusnya.

Sementara itu, Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen F Thiago menyambut baik upaya yang dilakukan teman-teman dari Slemania tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved