Jelang PSS Sleman vs Persipura - Skuat Super Elja Usung Motivasi Tinggi untuk Raih Kemenangan

Seto Nurdiantoro bertekad akan membawa PSS Sleman meraih poin penuh saat menjamu Persipura Jayapura

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Azka Ramadhan
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, dalam jumpa pers jelang pertandingan versus Persipura Jayapura, Rabu (18/9/19). 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Motivasi tinggi menaungi pasukan PSS Sleman jelang menjamu Persipura Jayapura, pada lanjutan Liga 1 2019, di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada Kamis (19/9/2019) besok sore.

Laskar Sembada pun bertekad melanjutkan tren posiifnya.

Bukan tanpa alasan, Alfonso de la Cruz Calero dan kolega baru saja mencatat tiga poin penting di markas Semen Padang di Stadion H Agus Salim, Padang, pada Jumat (9/13/2019) lalu.

Dalam laga tersebut, PSS unggul tipis 0-1 berkat gol tunggal Sidik Saimima.

Raihan itu sekaligus mengerek posisi PSS ke peringkat empat klasemen sementara, mengoleksi 27 angka dari 18 laga.

Sementara calon lawannya nanti, Persipura, juga mulai merangkak naik setelah sempat terseok-seok di awal kompetisi kasta tertinggi silam.

Masuknya headcoach anyar pada diri Jacksen F Thiago benar-benar memberikan warna baru bagi tim berjuluk Mutiara Hitam tersebut.

Benar saja, Persipura melakoni pertandingan ini dengan torehan rekor tak terkalahkan dalam enam laga terakhirnya.

Bahkan, dari enam pertandingan itu, lima diantaranya berakhir dengan kemenangan untuk Persipura.

Praktis, Super Elang Jawa pun pantang memandang remeh tim tamu, meski di putaran pertama lalu berhasil mencuri satu poin di Stadion Mandala, Jayapura.

"Coach Jacksen ini membawa aura positif ya. Secara chemistry dia sangat paham. Selain itu, Persipura juga punya deretan pemain berkualitas dan gaya bermain yang sangat kolektif," tutur Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, Rabu (18/9/2019).

"Persipura selalu meneruskan tim dari tahun ke tahun, memperbaiki kekurangan. Sementara kami, tahun ini murni membentuk tim. Ini tentunya bakal menjadi perbedaan di sana," tambahnya.

Apalagi, dalam matchday ke-19 nanti, dirinya tak bisa menurunkan tukang gedor andalan, Yevhen Bokhasvili karena sanksi akumulasi kartu.

Absennya penyerang Ukraina yang sudah mengemas sembilan gol itu pun dianggap mereduksi kekuatan skuatnya.

"Memang, itu mengurangi kekuatan. Tapi, kita masih ada Hari Yudo, lalu Arsyad Yusgiantoro juga bisa main di striker. Bahkan, kreatifitas mungkin muncul dengan memainkan penyerang lokal ini. Intinya, tetap ada pengaruh, tapi kami tak khawatir," katanya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved