Wisata Jogja
Wisata ke Jantung Yogyakarta di Sepanjang Jalan Malioboro, Syahdu dan Menyenangkan
Berjalan-jalan ke Yogyakarta kurang lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Jalan Malioboro. Berbeda dengan beberapa tahun lalu, kini kawasan
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Yoseph Hary W
Wisata ke Jantung Yogyakarta di Sepanjang Jalan Malioboro, Syahdu dan Menyenangkan
TRIBUNJOGJA.COM - Berjalan-jalan ke Yogyakarta kurang lengkap rasanya jika tidak berkunjung ke Jalan Malioboro.
Berbeda dengan beberapa tahun lalu, kini kawasan Malioboro sudah nyaman digunakan untuk berjalan kaki.
Mungkin, bagi sebagian orang, jalan kaki bukan suatu aktivitas yang rutin dilakukan.
Akan tetapi, berjalan di Malioboro membuat Anda senang dan tidak merasa lelah.
Pedestrian yang Anda jalani tidaklah sempit. Di tengah-tengahnya, ada jalur kuning yang diperuntukkan khusus penyandang tunanetra.
Artinya, selain nyaman, Malioboro juga ramah difabel.

• 5 Rekomendasi Tempat Wisata Jogja Murah Meriah dan Hits, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Sore hingga malam hari adalah waktu yang tepat untuk mengunjungi Malioboro.
Di saat itu, matahari tidak terlalu panas dan Anda bisa leluasa menjelajahi setiap sudut jantung Kota Yogyakarta itu.
Bagi Anda yang ingin parkir, disarankan parkir di Parkir Abu Bakar Ali yang telah disiapkan.
Dari situ, Anda bisa berjalan mulai dari awal Jalan Malioboro.
Malioboro memiliki apa yang tidak dimiliki destinasi wisata lainnya.
Kehangatan para pedagang menyapa pengunjung tak bisa Anda lewatkan.
Terlebih, buah tangan murah yang bisa Anda beli di sini menjadi kado istimewa rekan kerja di kantor.
Betul saja, sepanjang jalan Anda akan menemukan banyak toko yang memberikan pilihan oleh-oleh khas Yogyakarta.
Harganya tentu tidak masih terjangkau. Siapkan tas belanja sendiri agar Anda tidak perlu membawa banyak tas plastik.