Viral Kisah Kejujuran Kakek 50 Tahun, Rela Bersepeda dari Solo ke Pasuruan demi Kembalikan Dompet
Bahkan saat sampai Pasuruan dan bertemu pemilik si dompet, kakek ini ikhlas dan tidak mau menerima imbalan atas jasanya.
"Dia sudah mengikhlaskan, karena mau balik cari ke Solo juga malas, jarak kita sudah jauh," ujar Diky.
Selasa (10/9/2019), Diky mendapat telepon dari teman sesama biker yang berdomisili di Purbalingga.
Ia kemudian ditanya, apakah ada yang kehilangan dompet.
Menurut si penelepon, ada pria bernama Afuk, yang menemukan dompet teman Diky itu.
"Jadi ceritanya, kan sudah biasa sesama biker tukar-tukaran stiker."
"Nah, di dompet teman saya yang hilang itu ada stiker teman dari Purbalingga tadi,"
"Di stiker itu ada nomer teleponnya teman kami yang dari Purbalingga itu,"
"Kami lalu mendapat kabar, ada pria bernama Afuk yang menemukan dompet kami. Kami lalu diberi nomor teleponnya."
Diky kemudian berusaha menelepon Afuk, tapi berkali-kali ia telepon, nomor itu tak aktif.
"Hari Kamis, saya coba lagi telepon, ternyata bisa nyambung," ujar Diky.
Keadaan rumah Afuk di Solo terlihat kosong. "Pak Afuk kemudian bilang dalam perjalanan mau kembalikan dompet."
"Dia sudah sampai Mojosari (Pasuruan, Red), dan yang bilang saya kaget, dia ini naik sepeda onthel dari Solo," kata Diky.
Pria bernama Afuk itu pun, kemudian benar-benar datang ke teman Diky untuk mengembalikan dompet.
"Yang buat kami makin haru, kami sempat memberi sangu uang."
"Dia sempat menolak, sehingga sampai dipaksa oleh teman saya," kata Diky.