Tips Mencegah Air Mata Berlebihan pada Bayi

Mata bayi terus menerus berair? Gejala mata berair berlebihan bisa jadi karena kondisi kesehatan bayi. Seperti pilek, alergi, infeksi dan saluran air

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Yoseph Hary W
luckyottershaven.com
luckyottershaven.com, Air Mata Bayi 

Tips Mencegah Air Mata Berlebihan pada Bayi

Tribunjogja.com - Mata berair merupakan kondisi umum yang dialami oleh bayi. Dikutip dari Nakita.grid.id, ada sebanyak 20% bayi yang mengalami mata berair. Mata berair pada bayi tidak berbahaya dan dapat menghilang sendirinya.

Namun, bagaimana jika mata bayi terus menerus berair? Gejala mata berair berlebihan bisa jadi karena kondisi kesehatan bayi. Seperti pilek, alergi, infeksi dan saluran air mata yang tersumbat.

Gejala mata berair dikenal sebagai epifora, artinya mata memproduksi air mata berlebihan.

Dikutip dari Nakita, berikut beberapa penyebab mata berair :

1. Alergi

Alergi yang membuat mata merah dan berair pada bayi menjadi salah satu ciri keluarnya mata air berlebih. Selain itu iritasi dapat menyebabkan alergi yang disebabkan oleh debu dan asap.

Mata merah dan berair dapat menyebabkan bayi merasa gatal dan terbakar pada kelopak mata.

2. Pilek biasa

Bayi lebih rentang terkana flu daripada orang dewasa. Penyebabnya karena kekebalan tubuh bayi belum terbentuk.

3. Infeksi

Infeksi yang terjadi karena virus atau bakteri dapat menyebabkan mata berair. Infeksi seperti konjungtivitis atau mata merah sebaiknya diperiksakan ke dokter. Dokter akan memeriksa mata bayi yang terlihat kemerahan, pembengkaka dan pelebaran pembuluh darah.

4. Saluran air mata tersumbat

Saluran air mata mengalirkan air mata dari mata ke hidung melalui celah kecil yang ada di dalam kelopak mata. Penyumbatan saluran mata berdampak pada air yang menumpuk di mata.

Bayi mungkin memiliki saluran air mata yang tersumbat saat lahir, karena tidak sepenuhnya terbuka atau lubangnya sangat sempit. Kondisi ini akan membaik 90% jika bayi mencapai umur satu tahun.

Saluran mata tersumbat dapat terjadi karena polip hidung atau trauma pada mata Si Kecil.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved