Pendidikan

Mahasiswa UNY Ciptakan CANTIK Bath Bomb, Pencegah Bakteri Sekunder pada Penderita Cacar Air

Bath bomb sendiri merupakan satu dari beberapa produk spa yang banyak digunakan untuk campuran air mandi.

Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Sekelompok mahasiswa UNY yang menunjukkan produk CANTIK Bath Bomb sebagai Pencegah Bakteri Sekunder pada Penderita Cacar Air 

TRIBUNJOGJA.COM - Ketika penyakit cacar air tidak terobati sepenuhnya, maka dapat menyebabkan infeksi bakteri sekunder susulan.

Infeksi sekunder ini biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus dan Streptococcus pyogenes.

Namun, saat ini belum banyak variasi obat untuk mencegah penyebaran bakteri sekunder pada penyakit cacar air.

Obat-obatan yang ada sebagian besar masih dalam bentuk salep.

Palette X Wardah: Tutorial Make Up ke Kondangan yang Antiribet

Hal ini akan mempersulit pasien dalam megaplikasikan obat di keseluruhan tubuhnya.

Melihat hal tersebut, sekelompok mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang terdiri dari Ulfa Istiqomah (Pendidikan Kimia), Novia Putri Ramadhani (Kimia), Siti Istiqomah (Akuntasi), Apni Sabila Salbiani (Manajemen) dengan pembimbing Prof Dr Sri Atun membuat penelitian berjudul CANTIK (Cangkring Antibakteri) Bath Bomb : Inovasi Pemanfaatan Ekstrak Daun Cangkring (Erytrina Fusca Lour) sebagai pencegah bakteri sekunder pada penderita Cacar Air.

Ulfa menerangkan, cacar air sendiri sebenarnya bisa diatasi dengan ekstrak daun cangkring, yang mana kandungan isoflavonoid pada daun cangkring mampu dimanfaatkan sebagai zat antibakteri.

"Kandungan ekstrak daun cangkring dapat mencegah penyebaran bakteri sekunder pada penyakit cacar air mampu diminimalisir," ungkapnya melalui siaran resmi yang diterima Tribunjogja.com.

Dia menjelaskan, Bath bomb sendiri merupakan satu dari beberapa produk spa yang banyak digunakan untuk campuran air mandi.

Bath bomb memiliki manfaat yaitu dapat mencerahkan, melembutkan dan melembabkan kulit.

Mahasiswa UNY Rancang Smartoblin, Alat Bantu untuk Kemandirian Tuna Netra

Kandungan utama pada bath bomb adalah baking soda yang membuat benda ini meruap ketika dimasukkan ke dalam air.

"Letika ekstrak daun cangkring disisipkan dalam produk bath bomb, hal ini akan mempermudah pasien dalam pengaplikasian obat kekeseluruhan tubuhnya sehingga lebih efisien dan praktis," terangnya.

Novia Putri Ramadhani mengatakan, untuk proses pembuatan CANTIK (Cangkring Antibakteri) Bath Bomb melalui 2 tahap yaitu tahap ekstrasi dan pembuatan produk.

Metode proses ekstraski yaitu maeserasi dengan alkohol 96%.

Tahap pembuatan produk meliputi pencampuran bahan kering seperti natrium bikarbonat, asam sitrat, garam epson dan pati jagung dengan bahan cair berupa minyak kelapa, minyak sawit, olive oil, essensial oil dan pewarna.

"Kemudian campuran produk kemudian dicetak dan dikemas. Bath bomb daun cangkring didesain praktis dengan ukuran berat 85 gram/pcs," katanya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved