Otomotif

Transformasi Tiger Revo ke Cafe Racer

Transformasi Tiger Revo ke Cafe Racer, tampil Macho dan stylish ala Hassan Aji Manggala

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Hari Susmayanti
Dok Pribadi
Penampakkan Motor Tiger Revo milik Hassan setelah di modifikasi di bengkel Andi Maguwoharjo dengan gaya Cafe Racer 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gaya modifikasi motor ini disukai mereka yang ingin tampil macho dan stylish. Hassan Aji Manggala salah satunya.

Motor basic Honda Tiger pabrikan tahun 2006 ia modifikasi dengan gaya cafe racer. Modifikasi Honda Tiger Revo milik Hassan ini di lakukan di Bengkel milik Andi di daerah Maguwoharjo, Yogyakarta.

Andi menuturkan, gaya cafe racer yang diterapkan pada motor Honda Tiger Revo ini menyesuaikan kebutuhan si empunya.

Terutama pada bagian depan, Hassan sengaja tidak memasang fairing lazimnya gaya cafe racer kebanyakan.

Andi beralasan, meski fairing pada gaya cafe racer ini menjadi ciri khas, namun menghilangkannya justru memberikan penampilan motor bergaya cafe racer ini lebih kekinian. 

"Selain tak memasang fairing, ground clearance motor ini juga dibikin lebih pendek dari gaya cafe racer kebanyakan. Alasannya karena pengendara lebih nyaman dengan riding position seperti itu," terang Andi.

Mobil Esemka Dikritik Pengamat Otomotif, Ali Ngabalin Langsung Respon dengan Nada Tinggi

Hampir 80 persen part baru disematkan pada motor bergaya cafe racer ini. Di antaranya, head lamp bawaan pabrikan Tiger Revo yang sering disebut mata satu, diganti dengan lampu bulat klasik.

Untuk lampu dipilih menggunakan LED karena nyala lebih terang.

 Berlaku juga pada bagian tangki, sengaja tangki dipesan khusus secara handmade dengan model memanjang.

Sementara itu, motor ini masih mengandalkan tromol bawaan yang dimodifikasi menjadi tromol jeruji dan menggunakan jeruji wilwood warna hitam. 

Untuk pelek menggunakan ukuran 250/17 dan 300/17. Di bagian kemudi stang jepit variasi dengan handgrip warna coklat serasi dengan warna jok kulit berwarna serupa.

"Untuk spion dipilih endbar, knalpot pakai begundal cb, sedangkan rangka dan repaint kami kerjakan sendiri di bengkel," kata Andi.

Lanjut Andi, untuk pemilihan warna, sengaja dipilih warna silver dan hitam agar memperkuat karakter motor yang gagah dan bertenaga.

Dibekali mesin berkapasitas 200 CC, motor ini menurut Andi sudah lebih dari cukup untuk dipakai harian di dalam kota.

Motor ini memang dipakai harian oleh pemiliknya dan pemiliknya ingin menampilkan karakter dirinya hadir di motor ini, tegas, gagah.

Lowongan Kerja PLN Dibuka Hingga 20 September Daftarnya via Rekrutmen.pln.co.id

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved