Presiden LaLiga: Neymar Harus Pensiun di PSG Jika Gajinya Tak Diturunkan

Ketika transfer dilakukan di luar pasar, mustahil menjualnya lagi di harga yang sama

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
lfp.fr
Penyerang PSG Neymar 

TRIBUNJOGJA.COM, LISBON - Neymar akan pensiun di di Paris Saint-Germain jika gajinya dan nilainya tidak diturunkan. Hal itu dinyatakan Presiden LaLiga, Javier Tebas.

Penyerang asal Brazil itu santer dihubungkan dengan kepulangannya ke LaLiga sebelum jendela transfer ditutup, dengan Barcelona dan Real Madrid dinyatakan tertarik menerimanya.

Namun Tebas menyebut bahwa kedatangan pemain 27 tahun itu tidak dibutuhkan LaLiga dan menyatakan Neymar tidak akan mendapatkan klub baru permintaan gajinya masih sama.

"Selalu penting untuk memiliki aset pemain berkualitas guna meningkatkan nila LaLiga, namun Neymar tidak esential," kata Tebas di kongres Soccerex Europe di Lisbon.

"Jika Neymar datang, bagus. Jika tidak, tidak masalah,  karena kami terus berkembang."

Kabar Neymar yang Frustrasi Transfernya ke Barca Tak Selesai, Barcelona Dianggap Tak Serius

Barca dilaporkan tidak sepakan dengan PSG terkait nilai Neymar, yang pindah dua tahun lalu dengan rekor transfer €222 juta atau Rp3,4 triliun, dengan menyisakan tiga tahun kontrak di PSG.

"Masalah gagal kembalinya Neymar berkaitan dengan kedatangannya ke PSG. Itu adalah transfer di luat pasar yang hanya akan terjadi dengan ‘jebakan’ untuk meningkatkan sponsor.

"Ketika transfer dilakukan di luar pasar, mustahil menjualnya lagi di harga yang sama. Dilihat dari sisi pasar, Neymar akan pensiun di PSG jika tidak menurunkan gajinya dan klaim yang disebut PSG." (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved