Memprihatinkan, Kran Air Siap Minum di Malioboro Justru Beralih Fungsi Jadi Asbak Puntung Rokok

Ada oknum yang tidak bertanggungjawab malah merusak fasilitas yang diberikan pemerintah untuk wisatawan.

Tribun Jogja/ Christi Mahatma Wardhani
Salah satu kran air siap minum di depan Gedung Agung Yogyakarta yang justru beralih fungsi menjadi asbak, Minggu (01/09/2019) 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Empat kran air siap minum di sepanjang Malioboro belum dimanfaatkan secara optimal oleh wisatawan.

Hal itu dibuktikan dengan adanya kran justru hilang, bahwa digunakan untuk asbak.

Kepala UPT Malioboro, Ekwanto, mengatakan ada empat titik kran air siap minum di Malioboro.

Empat kran tersebut berada di depan Grand Ina, depan Perpusda, depan Pop Mart, dan depan Gedung Agung.

Ia mengaku prihatin jika ada oknum yang tidak bertanggungjawab malah merusak fasilitas yang diberikan pemerintah untuk wisatawan.

Kran air siap minum, kata dia, merupakan fasilitas bagi wisatawan yang haus. Sehingga wisatawan tidak perlu membeli.

"Kran air siap minum itukan untuk melayani masyarakat agar bisa minum. Airnya sudah bersih, sehingga ya memang siap saji. Masyarakat bisa langsung minum. Kami tidak menyalahkan siapa-siapa, kami prihatin saja kalau malah jadi asbak,"katanya, Minggu (1/9/2019).

Menurut dia, edukasi kepada masyarakat perlu dilakukan.

Malioboro, lanjutnya merupakan salah satu destinasi favorit di Yogyakarta.

Tentu karakteristik wisatawan yang datang juga beranekaragam.

Bagi wisatawan yang tahu manfaat kran air siap minum, tentu akan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Ya mungkin ada wisatawan yang kurang memahami. Sehingga tidak tahu manfaat dari kran siap minum itu. Ada yang digunakan sebagai wastafel cuci tangan juga. Memang edukasi ini juga perlu. Kalau yang sudah tahu pasti ya akan dimanfaatkan dengan baik,"lanjut dia.

Untuk menjaga aset pemerintah tersebut, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di sekitar Malioboro.

Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk pemeliharaan kran air siap minum.

Terpisah, Kepala Satpol PP Kota Yogyakarta, Agus Winarto, menambahkan bahwa tugas untuk menjaga fasilitas umum bukan hanya tugas pemerintah saja.

Masyarakat dan wisatawan yang datang ke Malioboro juga harus ikut menjaga fasilitas yang sudah ada.

"Untuk menjaga fasilitas umum tentu menjadi tugas bersama. Masyarakat juga turut menjaga dan melakukan pengawasan,"tambahnya.

"Jika kran siap minum itu dibutuhkan oleh masyarakat, maka masyarakat ikut jaga. Pemerintah pun juga didorong untuk segera melakukan perbaikan,"tutupnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved