Terobosan WhatsApp Lewat Pembayaran Online dan Persaingan serta Inovasi Dompet Digital

Terobosan WhatsApp Lewat Pembayaran Online dan Persaingan serta Inovasi Dompet Digital

Editor: Yoseph Hary W
fatbit.com
ILUSTRASI WhatsApp Pay 

Terobosan WhatsApp Lewat Pembayaran Online dan Persaingan serta Inovasi Dompet Digital

WhatsApp menjajaki kerja sama dengan perusahaan pembayaran digital dan bank di Indonesia untuk bisa menjalankan bisnis pembayaran digital di dalam negeri.

Sumber Reuters mengatakan, WhatsApp hanya akan berfungsi sebagai platform di Indonesia yang mendukung pembayaran melalui dompet digital lokal, dikutip Tribunjogja.com dari Tribun-medan.com

Konsep bisnis yang dibawa ke Indonesia ini berbeda dengan rencana WhatsApp di India yang akan menawarkan layanan pembayaran peer-to-peer secara langsung.

Sebab, WhatsApp melihat regulasi terkait sistem pembayaran digital di Indonesia cukup ketat.

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Sugeng mengatakan, BI melalui ketentuan baik Peraturan Bank Indonesia (PBI) atau Peraturan Anggota Dewan Gubernur (PADG) telah memberikan pokok-pokok yang harus dipenuhi bagi siapapun yang ingin menyediakan jasa sistem pembayaran di Indonesia, baik mengajukan izin atau persetujuan kerja sama.

Proses perizinanya akan tergantung dari jenis instrumen atau layanan sistem pembayaran yang akan disediakan oleh perusahaan tersebut.

"Jika telah ada pengajuan izin resmi, baru BI akan melihat dan dapat menganalisis lebih dalam,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (21/8/2019). 

WhatsApp Pay Bakal Ramaikan Pembayaran Digital di Indonesia, Begini Komentar BI

WhatsApp Pay, Benarkah Kelak Bisa Transfer Uang Antar Bank dengan Biaya Paling Minim?

Persaingan Sengit Dompet Digital

Menyatukan ego sektoral menjadi satu tantangan tersendiri bagi LinkAja, aplikasi dompet digital produk dari BUMN.

Belum lagi mengintegrasikan infrastruktur antara perusahaan telekomunikasi, perbankan, perusahaan infrastruktur, energi dan transportasi juga bukan perkara mudah.

Itu sebabnya proses integrasi dilakukan secara bertahap. 

Yang tak kalah penting, bersaing dengan perusahaan teknologi finansial (tekfin) yang sudah lebih dulu merangsek pasar pembayaran digital juga tantangan besar bagi LinkAja

Sebut saja jasa pembayaran digital yang sudah lebih dulu populer seperti Go-Pay milik PT Dompet Anak Bangsa yang tersedia untuk transaksi di layanan aplikasi Go-Jek. 

Adapula OVO milik PT Visionet Internasional yang digandeng Grab untuk layanan pembayaran di platform mereka. 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved