Permudah Pengumpulan Sampah, Kulon Progo Hadirkan Aplikasi SIBAKU

TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo kini menghadirkan inovasi lagi untuk masalah pengelolaan sampah di wilayahnya.

Melalui aplikasi Sistem Informasi Bank Sampah Kulon Progo (SIBAKU), pengumpulan sampah menjadi lebih mudah dilakukan. 

Aplikasi ini dikembangkan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Dinas Komunikasi dan Informatika (DIskominfo) setempat. Tujuannya menghubungkan pengelola bank sampah dengan nasabah sampah dari masyarakat umum untuk pengumpulan sampah yang telah dipilah.

SIBAKU mulai dioperasikan pada pertengan Agustus dan bisa diakses melalui laman jejaring DLH Kulon Progo. 

• Jambore Sungai IV, Ajak Masyarakat Peduli dan Jangan Buang Sampah di Sungai

"Hasil pengumpulan sampah dikelola oleh sistem selayaknya tabungan di bank umum. Saldo masing-masing nasabah akan berubah sesuai transaksi yang dilakukan dalam sistem,"jelas Kepala Seksi Pelestarian Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas, DLH Kulon Progo, Rita Kusmiyati, Senin (26/8/2019).

Kehadiran SIBAKU diharapkan bisa berdampak positif pada masyarakat.

Antara lain mengubah sampah menjadi produk yang lebih berguna, membangun lingkungan bersih, hijau, dan sehat. Juga, penghasilan masyarakat bisa bertambah.

Programmer DIskominfo Kulon Progo, Anita Angguntari mengatakan SIBAKU memudahkan masyarakat dalam mencari informasi keberadaan bank sampah di seluruh wilayah Kulon Progo.

Saat ini setidaknya ada 72 bank sampah dan belum semua masyarakat mengetahui keberadaannya.

SIBAKU menghadirkan titik koordinat bank sampah dalam peta wilayah yang ada.

"Di dalam aplikasi juga ada katalog kerajinan daur ulang sampah,"kata Anita.(TRIBUNJOGJA.COM)