Buah Bibir

Mariam Rahman: Waktu Tak Bisa Dibeli

Menurutnya menjadi seorang pramugari itu pekerjaan yang sangat mengasyikkan, penghasilan yang didapatkan pun cukup tinggi.

Penulis: Andreas Desca | Editor: Ari Nugroho
Dok Pri
Mariam Rahman 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjadi seorang pramugari merupakan hal yang diidam-idamkan banyak orang, terlebih jika dapat berkerja di perusahaan penerbangan yang berkelas internasional.

Inilah pekerjaan yang dulunya digeluti oleh Public Relations Officer Platinum Adisucipto Hotel & Conference Center Yogyakarta, Mariam Rahman.

Menurutnya menjadi seorang pramugari itu pekerjaan yang sangat mengasyikkan, penghasilan yang didapatkan pun cukup tinggi.

Namun ada satu hal yang menjadi kendala baginya selama 4 tahun menjalani pekerjaan sebagai pramugari.

TPS Unik Bernuansa Bandara, Calon Pemilih Dilayani Pilot dan Pramugari

Kurangnya waktu bersama keluarga menjadi hal yang paling terasa dalam karir yang dilakoninya dulu.

"Jadi pramugari memang bayarannya lumayan, namun setelah dipikir-pikir ternyata ada yang lebih penting. Waktu bersama keluarga," tegas wanita yang akrab di sapa Mariam ini.

"Sebagai pramugari, saat hari-hari besar atau libur itu malah kita kerja lebih padat. Jadi kesempatan bertemu dan bersilaturahmi dengan keluarga nyaris tidak ada," imbuhnya.

Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa Mariam memilih untuk meninggalkan pekerjaannya.

"Kalo misal dikasih umur panjang, tidak masalah. Tapi siapa yang tau esok hari seperti apa, kalau sudah terjadi berapa banyak uang yang dimiliki pun gak cukup untuk mengembalikan waktu" tuturnya.

Delapan Artis yang Nikahi Pramugari Cantik, Satu Diantaranya Pak Tarno

Setelah meninggalkan pekerjaannya sebagai pramugari, Mariam memang sempat menganggur untuk beberapa waktu.

"Setelah keluar dari dunia penerbangan, kemarin sempat menganggur. Setelah itu ada tawaran dari hotel, sebagai sales," ujarnya.

"Ya saya lakoni saja, karena waktu bersama dengan keluarga masih sangat terbuka jika berkerja diperhotelan," imbuhnya.

Setelah beberapa waktu bekerja dan berpetualang di beberapa hotel, kini Mariam sudah dipercaya sebagai seorang Public Relations Officer.

Menurutnya pekerjaan yang satu ini sangat cocok dengan kepribadian yang dimilikinya.

"Sekarang jadi PR lebih seneng daripada pramugari, bisa ketemu banyak orang. Komunikasi memang lebih menyenangkan dan ini ternyata passion saya," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved