Advertorial

The Canopy Tawarkan Konsep Garden Resto dengan Menu Menggugah

Satu lagi tempat nongkrong di kawasan kota Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan baru saja dibuka.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Satu lagi tempat nongkrong di kawasan kota Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan baru saja dibuka. Resto dengan nama The Canopy yang berlokasi di Jl Abu Bakar Ali No 20 ini, sangat cocok dijadikan tempat kumpul dan menghabiskan waktu. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Satu lagi tempat nongkrong di kawasan kota Yogyakarta yang tidak boleh dilewatkan
baru saja dibuka.

Resto dengan nama The Canopy yang berlokasi di Jl Abu Bakar Ali No 20 ini, sangat cocok dijadikan tempat kumpul dan menghabiskan waktu.

Pemilihan nama canopy sebenarnya sangat menunjukkan identitas dari resto ini.

Di beberapa tempat dan lokasi, banyak terdapat tirai terpal yang membuat pengunjung seolah berada di taman sendiri.

Ada dua tempat yang ditawarkan oleh The Canopy, yakni indoor dan outdoor.

Lokasi indoor yang nyaman dan hangat membuat suasana semakin santai lagi menyenangkan.

Tak kalah asik, pada bagian outdoor pengunjung ditawarkan dengan sensasi taman yang hijau dan sejuk.

Dan tak kalah menarik, banyak spot-spot foto yang instagramable di tempat ini.

11 Rekomendasi Restoran Jepang di Kota Yogyakarta yang Perlu Kamu Tahu

"Kita ingin mengusung konsep yang beda dari resto kebanyakan. Konsep taman kota kami pikir bisa
membuat orang nyaman dan betah sambil menikmati hidangan di sini," kata pemilik The Canopy,
Raymond Hartanto.

Ray sapaan akrabnya yang kini fokus menggeluti dunia kuliner ini menjelaskan, kaum muda saat ini
tengah gandrung dengan lokasi-lokasi yang menghadirkan spot foto menarik.

Maka itu, The Canopy hadir untuk memenuhi keinginan kaum muda.

Lokasi outdoor menyuguhkan suasana yang benar-benar beda kepada pengunjung.

Di saat kumpul bersama di siang yang terik, pengunjung akan tetap merasa betah berlama-lama karena dikelilingi oleh bunga dan pohon sejuk.

Di malam hari juga tak kalah cantik. Kelap-kelip lampu yang dipasang mengelilingi taman dan di setiap
pohon, akan menambah gairah dan perasaaan yang semakin santai.

Tentu sangat disarankan untuk menghabiskan waktu di malam hari bersama kolega.

Tawarkan Menu Unik nan Menggugah Lidah

Di samping menawarkan suasana yang apik, tentu saja The Canopy hadir dengan sederet menu-menu yang siap menggugah selera pengunjung.

Beberapa menu unik dan khas lokal juga tak lupa ikut dihadirkan.

5 Rekomendasi Kuliner Seblak Enak di Jogja

Seperti Pasta Gudeg dan Pasta Sambal Matah.

Dua sajian unik ini hanya mewakili beberapa nama lain yang tak kalah unik untuk dicoba.

Pasta Gudeg disajikan dengan suguhan gudeg yang lazim terdapat di Jogja, namun dicampur dengan pasta.

Rasa gudeg yang biasa manis sangat kontras dengan pasta gudeg.

Pengunjung akan menikmati rasa gudeg yang sedikit pedas dengan kelembutan pasta yang khas.

Sementara pada Pasta Sambal Matah, The Canopy membuat pengunjung penyuka rasa pedas akan menyukai makanan yang satu ini.

Pasalnya, sajian pasta ditambah dengan potongan ikan dori yang ditaburi sambal matah di atasnya, akan membuat lidah bergoyang merasakan sensasi pedasnya.

Ray menjelaskan alasannya kenapa menawarkan menu itu kepada pengunjung.

Menurut dia, lidah masyakarat lokal masih kental dengan menu-menu tradisional dan makanan yang khas dari daerah.

Namun, terkadang beberapa orang juga kerap ingin mencoba masakan luar yang belum tentu cocok di lidah Indonesia.

"Makanya kita hadirkan menu mix yang sekiranya bisa di coba. Jadi masyarakat bisa mencoba menu luar
yang tentu saja dengan rasa dan sesuai lidah lokal," imbuhnya.

Sajian Menu Lokal
Tak lupa dengan menu tradisional nusantara, The Canopy juga menawarkan beberapa sajian makanan
khas Indonesia.

Dua diantaranya yakni Rendang Oma dan Rawon Soup.

"Untuk menu Rendang Oma memang sudah turun temurun dari resep keluarga," cerita Ray.

Rendang Oma disajikan dengan daging pilihan yang terlebih dahulu ditumis.

Terdapat tambahan nasi, kentang, dan cabai hijau yang membuat rendang ini semakin menarik.

Sensasi daging yang lembut dengan bumbu meresap hingga ke dalam sangat terasa ketika mencicip menu ini.

Sementara pada Rawon Soup, pengunjung akan merasakan kuah rawon yang kental khas Jawa Timur
dipadukan dengan daging yang lezat serta tambahan telur asin yang menggugah lidah pengunjung.

Jadi untuk penikmat Rawon asli orang Jawa timur sangat cocok untuk di lidah mereka. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved