Empat Kejadian Orang Digigit Ular Weling dan Welang, Tiga di Antaranya Tewas
Empat Kejadian Orang Digigit Ular Weling dan Welang, apa Bedanya Weling dengan Welang yang perlu kamu tahu
Empat Kejadian Orang Digigit Ular Weling dan Welang, Tiga di Antaranya Tewas
TRIBUNJOGJA.COM - Kasus orang meninggal dunia akibat digigit ular berbisa kembali menjadi sorotan di jagat maya.
Belum lama ini, seorang satpam perumahan di Gading Serpong, Tangerang, meninggal dunia karena digigit ular weling.
Ular weling adalah salah satu jenis ular berbisa yang harus diwaspadai.
Tanpa memunculkan gejala sakit pada awal gigitannya, dampak racun dari ular weling dapat melumpuhkan otak dan bisa berujung kematian.
Tribunjogja.com mengutip dari beberapa sumber, beberapa orang sempat kebingungan menyebut nama ular yang mematok satpam di Serpong hingga tewas, apakah berjenis weling atau welang.
Dikutip dari artikel Kompas.com berjudul Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Apa Bedanya Weling dengan Welang?
Hewan ini memiliki sejumlah perbedaan.
Satu di antaranya adalah pola gelang dua ular tersebut yang berbeda.
Welang memiliki pola yang lebih konsisten dan jelas daripada weling.
Pola belang pada ular welang yang dapat berwarna hitam-putih atau hitam-kuning sampai ke perutnya.
Sedangkan ular weling, belang hitam-putih hanya di area punggung dan perutnya putih.
Bila bertemu dua jenis ular ini, peneliti reptil dan amfibi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia ( LIPI), Amir Hamidy, menyarankan agar masyarakat tak mengganggunya apalagi memegang karena racunnya yang sangat berbahaya.
"Kalau didekati orang pun, mereka (weling dan welang) tidak lari karena punya bisa yang tinggi sehingga tidak takut dengan manusia," kata Amir saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/8/2019).
Terkait dengan gigitan ular weling dan welang, di Indonesia pernah terjadi beberapa kasus orang digigit hewan berbisa itu.