BREAKING NEWS : Solidaritas Cipayung Plus DIY Gelar Aksi di Simpang Tugu Pal Putih Yogyakarta
Aksi ini menyoroti isu kasus penistaan agama dan rasisme yang saat ini sedang marak terjadi di Indonesia.
Penulis: Andreas Desca | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Andreas Desca Budi Gunawan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ratusan mahasiswa yang terhimpun dalam Organisasi Solidaritas Cipayung Plus DIY, menggelar aksi di Simpang Tugu Pal Putih Yogyakarta, Jumat (23/8/2019) sore.
Aksi ini menyoroti isu kasus penistaan agama dan rasisme yang saat ini sedang marak terjadi di Indonesia.
Koordinator lapangan, Ilhamsyah Muhammad Nurdin, menyatakan bahwa aksi tersebut murni untuk menjaga persatuan Indonesia.
"Kita menggelar aksi ini untuk menumbuhkan kesadaran warga masyarakat tentang persatuan Indonesia. Akhir-akhir ini banyak kasus mengenai penistaan agama dan rasisme, itu bisa berpengaruh bagi kesatuan bangsa," jelasnya kepada tribunjogja.com.
"Selain itu kita juga ingin merubah mindset masyakarat agar hal-hal terkait SARA untuk tidak dilakukan kembali untuk Indonesia yang satu," imbuhnya.
Dalam aksi ini , sekira 10 perwakilan dari organisasi mahasiswa di Yogyakarta secara bergantian menyuarakan tuntutannya.
Mereka berorasi menuntut para pelaku penistaan agama dan pelaku isu rasisme dapat ditangkap dan ditangani secara hukum.
"Kami menuntut tindakan yang tegas bagi pelaku penistaan agama dan rasisme yang tejadi, kita ingin Bangsa Indonesia tetap utuh dan bersatu," teriak perwakilan aksi saat berorasi.
Mereka pun melanjutkan aksinya dengan menyanyikan lagu-lagu Nasional dan menggelar doa bersama untuk kesatuan Indonesia.
Aksi ini diakhiri dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
"Indonesia satu, Indonesia Merdeka," teriak mereka di akhir aksi.(*)